Polisi mengevakuasi jenazah pesepeda yang meninggal di depan ruko. (RAGIL/RADAR SOLO)
BOYOLALI, RAKYATJATENG – Warga Desa/Kecamatan Teras digegerkan dengan seorang pesepeda atau goweser yang tergeletak meninggal dunia di depan ruko milik warga setempat pada Kamis (2/9). Warga segera melapor ke polsek setempat.
Dikutip dari Jawa Pos Radar Solo, goweser tersebut merupakan guru SMAN di Kota Solo, Edi W. Basuki, 56, warga Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo.
Pagi itu, Edi berangkat gowes bersama seorang temannya. Namun, setibanya di depan ruko yang berada di sisi utara lapangan Desa Teras, keduanya memutuskan beristirahat karena kelelahan.
Saat beristirahat tersebut, korban melakukan absensi melalui ponselnya. Sedangkan sang teman jalan-jalan di sekitar lokasi. Namun, karena kepayahan sekitar pukul 06.05, tiba-tiba tubuh korban ambruk. Sontak, teman korban berteriak minta tolong pada warga sekitar.
Salah satu saksi sekaligus pemilik ruko, Warsidi mengaku mendengar teriakan minta tolong dan langsung menuju ke depan ruko jasa laundry-nya. Mengetahui korban dalam keadaan tak sadarkan diri, dia segera mengambil minyak gosok untuk diusapkan ke badan korban. Namun, tidak ada reaksi.
“Kondisinya terus melemah hingga akhirnya meninggal dunia. Saya sama karyawan saya langsung menghubungi Polsek Teras,” kata Warsidi. (rgl/ria/JPC)