Mohon Perhatian, Pintu Teater di Semarang Segera Dibuka

  • Bagikan

Bioskop Cinepolis Java Supermall difoto Februari 2021 lalu. (Dokumen IDA FADILAH/JAWA POS RADAR SEMARANG)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Turunnya PPKM level 3 ke level 2, membuat Pemkot Semarang siap memberikan kelonggaran, di antaranya bioskop bisa dibuka dan car free day (CFD) kembali digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sesuai dengan Instruksi Mendagri No 38 Tahun 2021, beberapa kelonggaran akan diberlakukan di kota yang masuk level 2 ini, salah satunya dimungkinkannya bioskop untuk bisa buka.

“Sesuai aturan, bioskop boleh buka, yakni 30 persen dari total kapasitas pengunjung,” katanya, kemarin.

Pria yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan, meskipun boleh kembali beroperasional, namun hingga saat ini belum ada pengelola yang mengajukan izin ke Pemkot Semarang untuk kembali buka setelah tutup selama penerapan PPKM Darurat, dan PPKM level 4 dan 3.

“Belum ada informasinya sampai sekarang (yang mau buka, Red). Mungkin mereka mengejarnya kalau bisa sampai separo atau 50 persen, kalau 30 persen operasionalnya belum nutup. Nanti akan kita diskusikan dengan pihak terkait,” jelas Hendi.

Untuk mal dan tempat wisata masih tetap menggunakan syarat vaksin dengan menunjukkan di aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk. Sedangkan untuk car free day, Hendi menyebut bisa juga dibuka, namun harus hati-hati dan pengawasannya ketat.

“(CFD) Belum, tapi kemungkinan dalam waktu segera ya, minggu depan mungkin kita bisa buka CFD karena fasilitas olahraga bisa dimungkinkan dibuka di level 2,” tambahnya.

Yang jelas, menurut Hendi, akan dilakukan pembatasan yang ketat jika wacana tersebut direalisasikan, apalagi fasilitas umum seperti sarana olahraga juga sudah dibuka dengan batasan-batasan.

“Pasti kita akan lakukan pembatasan-pembatasan yang ketat, karena masuk dalam ruang publik, apalagi pandemi ini belum berakhir,” katanya. (den/aro/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version