GANTI JERSEY: Gelandang bertahan Persis Solo Zamrony ternyata batal bermain untuk Persis Solo di Liga 2 2021, dia dipinjamkan ke PSPS Pekanbaru. (OFISIAL PERSIS SOLO)
SOLO. RAKYATJATENG – Skuad “gemuk” Persis Solo makan korban. Gelandang bertahan Zamrony dipinjamkan ke PSPS Pekanbaru. Opsi ini diambil, untuk memaksimalkan pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2. Karena batas maksimal pendaftaran pemain antara 30-35 pemain.
Musim ini, manajemen Laksar Sambernyawa –julukan Persis Solo– mendatangkan 43 pemain. Lebih dari separo merupakan jebolan Liga 1. Termasuk sederet pemain bintang seperti Ferdinand Sinaga, Heri Susanto, Alberto “Beto” Goncalves, Fabiano Da Rosa Beltrame, hingga Eky Taufik.
Tak pelak, pinjamkan pemain ke klub lain, jadi opsi terbaik. Pemain pertama yang dipinjamkan, tak lain Zamrony. Eks Persiraja Banda Aceh tersebut dipastikan merapat ke PSPS Pekanbaru.
“Ya benar. Zamrony ke PSPS. Mungkin ini (kemarin) hari terakhir dia di tim. Setelah itu langsung ke Pekanbaru. Kenapa? Alasannya ya memang harus ada perampingan untuk menyiasati kuota pendaftaran pemain,” terang Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin (25/8).
Beberapa pemain bakal menyusul jejak Zamrony. Sayang, manajemen masih bungkam. Saat ditanya siapa nama yang segera hengkang dari Kota Bengawan.
“Soal nama lainnya, saya belum bisa bocorkan atau publish. Soal ke klub mana dan di liga apa (pemain yang dipinjamkan), saya belum bisa bicara. Ditunggu saja. Beberapa pemain (yang tidak didaftarkan) tetap di tim. Karena masuk proyeksi tim youth,” imbuhnya.
Sementara itu, Zamrony beberapa kali diturunkan Persis dalam uji coba. Termasuk meladeni Bhayangkara Solo FC di Stadion UNS. Tak heran Zamrony tergusur. Karena persaingan di pos gelandang bertahan cukup berat. Di sana, sudah ada M. Shulton, Arif Agung Mustofa, M. Kanu Helmiawan, Sandi Sute, termasuk pemain naturalisasi asal Korea Selatan Yu Hyun Koo.
Setelah mendapat tawaran peminjaman dari PSPS, Zamrony tak berpikir dua kali. Maklum, dia punya ikatan emosional dengan klub berjuluk Askar Bertuah tersebut. Tepatnya di Liga 2 musim kompetisi 2018. Sebelum akhirnya hijrah ke Persiraja.
Musim ini, PSPS sedang cuci gudang. Setelah diakuisisi pengusaha asal Malaysia Norizam Tukiman. Selain meminjam Ony (sapaan akrab Zamrony), manajemen PSPS juga datangkan striker asal Sukoharjo Dimas Galih Gumilang. Plus menunjuk pelatih asal Cile Simon Elissetche. (nik/fer/dam/JPC)