AMUNISI BARU: Dustin Pratama Bramantio berlatih bersama Garuda Select di Inggris. (ISTIMEWA)
SOLO, RAKYATJATENG – Ambisi Persela Lamongan dapatkan tanda tangan Dustin Pratama Bramantio pupus. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut justru disalip Persis Solo dalam upaya merekrut Dustin.
Rencananya, pemain jebolan Garuda Select ini bakal memperkuat pasukan muda 'Laskar Sambernyawa' julukan Persis Solo.
Kubu Sambernyawa tinggal menunggu waktu untuk umumkan Dustin sebagai bagian dari skuad asuhan Eko Purdjianto. Dia bakal menyusul tiga alumnus Garuda Select lainnya, yang terlebih dahulu merapat di Kota Bengawan. Yakni bek Dika Kuswardani, kiper Erlangga Setyo, dan striker Wahyu Agung.
“Ya benar. Dia (Dustin Pratama) untuk youth,” hemat Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona, kemarin (19/8).
Nama Dustin sempat dikaitkan dengan skuad Persela. Diproyeksi bakal dipromosikan ke tim utama. Terjun di kompetisi Liga 1 musim ini. Selain Dustin, Persela juga melirik Mochamad Faizal Shaifullah. Sebagai catatan, keduanya merupakan jebolan Elite Pro Academy Persela.
Rekam jejak Faizal cukup mentereng. Dia pernah jadi bagian skuad Timnas U-16. Saat Persela bisa permanenkan Faizal, tidak demikian dengan Dustin. Karena dia pilih bergabung Persis Solo. Klub yang paling serius dengan sodoran kontrak.
“Sebelum berlatih dengan Garuda Select bersama pelatih Dennis Wise dan Des Walker, fisik dan kekuatan otot saya kurang ideal. Sekarang, sepulang dari Inggris, saya merasa jauh lebih kuat. Itu sebabnya saya lebih pede (percaya diri),” ujar Dustin seperti dilansir dari website resmi Garuda Select.
Tak sekadar fisik, Dustin merasa lebih dewasa. Terutama ketenangan dalam bermain. “Tim pelatih Garuda Select mengajarkan secara detail, bagaimana menjadi bek kuat. Termasuk membangun serangan dari lini belakang,” imbuhnya.
Menurut Dustin, banyak manfaat didapat setelah gabung Garuda Select. Di sana, talenta-talenta muda Indonesia mendapat pengalaman cukup berharga.
“Garuda Select programnya sangat bagus. Bisa menjadi sarana bagi para pemain muda Indonesia untuk mewujudkan mimpinya. Contohnya senior-senior saya seperti Bagus Kahfi, Septian David Maulana, dan Brylian Aldama. Sekarang sudah dapat kontrak profesional. Semoga saya bisa mengikuti jejak mereka,” tandasnya. (nik/fer/dam/JPC)