Transportasi Publik Rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri Bakal Launching 2023

  • Bagikan
LINTAS WILAYAH: Armada Batik Solo Trans terparkir di Terminal Kartasura. (IWAN KAWUL/RADAR SOLO)

SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Aglomerasi transportasi publik rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri masuk tahap kajian teknis. Targetnya, pada 2023 dapat dilaunching.

“Aglomerasi transportasi sudah sering saya sampaikan. Ya, Solo dan Sukoharjo ini kan wilayahnya beririsan, sehingga mari bekerja sama. BST (Batik Solo Trans) juga sudah diperbolehkan masuk Sukoharjo,” terang Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai bertemu Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Senin (16/8) kemarin.

Terpisah, Koordinator Forum Koordinasi Bidang Perhubungan Subosukawonosraten Ismiyanto ditemui di hari terakhir masa kerjanya sebagai kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri mengatakan, aglomerasi transportasi Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten (Subosukowonosraten) untuk jalur Solo-Sragen sudah diluncurkan awal 2020. Kemudian berlanjut ke jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

“Saat ini masuk kajian teknis. Jika sudah selesai, nanti diajukan ke provinsi untuk dianggarkan,” kata Ismiyanto, Selasa (17/8/2021).

Masing-masing kabupaten/kota diminta menganggarkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung aglomerasi transportasi. Targetnya, pada 2023 jalur aglomerasi Solo-Sukoharjo-Wonogiri bisa di-launching.

Belum lama ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Sukoharjo Tony Sri Buntoro mengatakan, bersama Dishub Kota Surakarta tengah menjajaki sejumlah destinasi wisata di Sukoharjo. Hal ini sebagai tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) kepala daerah se-Eks Karesidenan Surakarta dalam mengembangkan wisata.

“Ini sebagai tindak lanjut kerja sama kepala daerah se eks Karesidenan Surakarta beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Menurut Tony, destinasi wisata yang dijajaki di antaranya sentra kerajinan gitar di Desa Ngrombo, Baki; sentra kerajinan gamelan di Bekonang; sejumlah mal di Solo Baru; dan Pasar Jamu Nguter.

“Makanya kami ajak DPU (dinas pekerjaan umum), apakah ada jalan sudah layak, apakah ada kabel-kabel atau pohon yang bisa mengganggu perjalanan. Rencananya kan wisatawan dari Solo akan ditarik ke Sukoharjo menggunakan bus tingkat. Jadi destinasinya bukan hanya Solo, tapi juga Sukoharjo,” katanya.

Dengan kerja sama tersebut, potensi pariwisata dan perekonomian di Kota Makmur semakin tumbuh. (kwl/wa/JPC)

  • Bagikan