KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di wilayah Kerjo, Karanganyar. Tepatnya di Desa Sumberejo, Senin (16/8) sekitar pukul 12.56.
Belum diketahui secara jelas perihal identitas terduga teroris yang ditangkap tim Densus. Namun menurut sejumlah informasi, proses penangkapan dilakukan dengan cepat. Begitu pula warga yang mengetahui hal tersebut diminta untuk tidak merekam atau memotret aksi penangkapan.
Kades Sumberejo Sutopo, seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Solo, mengatakan, dari informasi yang dia terima memang siang tadi ada penangkapan oleh sejumlah orang bersenjata.
Saat itu, terduga teroris diketahui tengah mengendarai mobil. Saat terduga sampai di depan toko milik Sutopo, tepatnya di depan kantor Kecamatan Kerjo, ada dua mobil yang tiba-tiba juga berhenti.
Penumpang mobil tersebut turun dan menuju mobil terduga. Sekaligus menyuruh pengemudi mobil yang tak lain terduga teroris untuk turun dan langsung dimasukkan ke mobil tim Densus.
“Kejadiannya cepat banget. Sebelumnya kelihatanya sempat kejar-kejaran dari arah utara. Kejadianya pas di depan toko saya. Tapi yang tahu itu karyawan saya. Warga yang mendekat diminta untuk bubar dan tidak merekam atau medokumentasikan kejadian itu. Katanya dari Jawa Timur,” ucap Sutopo.
Diakui Sutopo, sampai saat ini belum ada laporan dari warga, apakah yang ditangkap itu merupakan warga Sumberejo atau bukan.
“Ya kalau warga saya, otomatis ada laporan dari RT atau RW. Tapi ini belum ada laporan. Karena dari informasi yang ditangkap itu warga dari Jawa Timur,” ucap dia.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya penangkapan oleh tim Densus 88 Mabes Polri di wilayah Karanganyar. Iqbal mengatakan, untuk proses lebih lanjut saat ini sudah ditangani oleh Densus 88.
“Saya sudah bilang kalau saya membenarkan adanya penangkapan itu. Tetapi untuk proses selanjutnya, silakan konfirmasi ke Kabagpenum Mabes Polri atau ke Densus 88 langsung,” tegas Iqbal.
Ditanya apakah terduga teroris yang ditangkap dari Jawa Timur, Iqbal mengungkapkan jika anggota Densus tiap-tiap wilayah ada dan semua dari Mabes Polri. (rud/ria/JPC)