KLATEN, RAKYATJATENG – Percepatan vaksinasi di Kabupaten Klaten terus dikebut. Per hari, Kota Bersinar bakal dijatah 15.000-18.000 dosis vaksis. Sesuai janji Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan ke Klaten, beberapa hari lalu.
Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Ronny Roekmito mengaku sudah dijanjikan jatah vaksin belasan ribu dosis. Tak hanya Klaten, gelontoran vaksin dalam jumlah besar terebut, juga diperuntukkan bagi kota/kabupaten di eks Karesidenan Surakarta.
“Saat Pak Menteri Luhut mengunjungi Klaten, justru lebih banyak bicara vaksin. Rencananya akan digelontor vaksin cukup banyak, Agustus ini. Khusus Klaten, ditargetkan 15.000-18.000 orang per hari divaksin. Sasarannya semua kalangan,” terang Ronny, Sabtu (7/8/2021).
Ronny menambahkan, dropping vaksin yang dijanjikan pemerintah pusat, akan didistribusikan di 34 puskesmas dan beberapa rumah sakit (RS) yang memiliki vaksinator. Hitung-hitungannya, tiap puskesmas dijatah vaksin untuk 300 orang. Harapannya, dapat mempercepat capaian vaksinasi yang sejauh ini dinilai masih rendah.
“Vaksinator tidak ada kendala. Semuanya dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten yang. Kami berharap bisa mempercepat target 1 juta jiwa di Katen sudah divaksin,” tambahnya.
Dropping tersebut, melengkapi program vaksinasi yang diselenggarakan jajaran Polres Klaten dan Kodim 0723/Klaten. Sebagai catatan, ada tiga institusi yang menyelenggarakan vaksinasi. Termasuk Dinkes Klaten.
“Vaksin ini nanti untuk menyelesaikan sasaran lansia (lanjut usia) dan pelayanan publik. Kemudian bisa segera dialihkan ke remaja,” bebernya.
Data yang terkumpul, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bersinar, hingga akhir Juli, mencapai 127.351 orang (12,65 persen). Sedangkan dosis kedua, sudah 89.019 orang (8,84 persen). Padahal target vaksinasi mencapai herd immunity sekitar 1 juta jiwa.
Sebelumnya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam meningkatkan capaian vaksinasi. Salah satunya masih bergantung dropping vaksin dari pemerintah pusat.
Sri Mulyani berharap, Klaten jadi prioritas pelaksanaan vaksinasi. Karena target yang divaksin mencapai 1 juta jiwa. Termasuk daerah terpadat penduduknya seeks Karesidenan Surakarta.
“Kita kan tidak bisa membuat sendiri. Kita juga tidak bisa membeli vaksin. Kalau pemerintah pusat cepat, kita juga bisa cepat,” ungkapnya. (ren/fer/dam/JPC)
