BANJARNEGARA, RAKYATJATENG - Gerakan Donor Plasma Konvalesen "Gedor Lakon" yang diinisiasi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendapat sinyal positif dari Pondok Pesantren.
Sinyal positif tersebut ditanggapi oleh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, yang melakukan donor plasma konvalesen di UDD PMI Banyumas pada hari Selasa (3/8/2021).
Berangkat dari rasa kemanusiaan, untuk membantu masyarakat umum, Ponpes Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara menyumbangkan belasan kantong plasma.
"Kami semua bergerak untuk kemanusiaan, karena saat ini masyarakat juga masih sulit mencari kantong plasma konvalesen, juga donor plasma kemarin menanggapi gerakan Wakil Gubernur Jawa Tengah," kata Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, M Chamzah Hasan atau Gus Chamzah, melalui telepon seluler, Kamis (5/8/2021).
Berangkat dari rasa kemanusiaan, dirinya mengatakan untuk siap menjadi motor bagi masyarakat sekitar pondok pesantren, bahkan organisasi-organisasi lainnya untuk mengajak para peyitas disekitarnya melakukan donor plasma konvalesen.
"Kami siap untuk menjadi motor, agar masyarakat sekitar pondok pesantren, jama'ah saya, juga termasuk organisasi berbasis ponpes se Banjarnegara untuk mengajak mereka melakukan donor plasma konvalesen," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan RSI Banjarnegara, Poskestren dan STAI Tanbihul Ghofilin sebagai mesin penggerak.
Para penyintas dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan golongan darahnya untuk mempermudah.
"Kami ada dua program, donor sukarela dan donor permintaan. Donor sukarela itu untuk menambah stok darah PMI. Sementara kalau ada yang butuh donor plasma mendadak, kami juga siapkan," imbuhnya. (Sen)