Pemilik Batik Danar Hadi Santosa Doellah Tutup Usia

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo dan Santoso Doellah saat peringatan 50 tahun Danar Hadi. (DOK RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – Pendiri sekaligus pemilik batik Danar Hadi, Santoso Doellah meninggal dunia karena Covid-19, Senin (2/8). Santosa berpulang pukul 18.10, setelah selama dua pekan dirawat di Rumah Sakit Indriati Solo Baru. Mantan wakil wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang juga adik ipar Santosa membenarkan kabar duka tersebut.

“Sempat pulang, tapi di rumah ada serangan lagi. Kemudian dibawa kembali ke rumah sakit. Sakit Covid. Tadinya suami istri di rumah sakit. Istrinya sudah negatif. Tinggal Pak Santosa, karena punya penyakit lain tetap dirawat di rumah sakit. Komorbidnya ada beberapa penyakit,” ungkap Purnomo kepada Jawa Pos Radar Solo, Senin.

Santosa meninggal di usia 79 tahun. Sebagai anggota keluarga besar tertua, Purnomo menyebut Santosa adalah sosok senior sekaligus sesepuh. Santosa menjadi tempat bertanya dan meminta nasihat bagi anggota keluarga lainnya.

“Pak Santosa itu kakak ipar saya. Istrinya Pak Santosa itu kakak istri saya. Terakhir kali bertemu saat Lebaran Idul Fitri kemarin. Halalbihalal keluarga di rumah saya. Semua keluarga hadir. Setelah itu, kami hanya bertemu lewat WhatsApp. Karena pandemi tidak boleh mengadakan pertemuan,” ujarnya.

Purnomo mengaku cukup sering berkomunikasi dengan Santosa. Namun belakangan hanya melalui aplikasi pesan online. Kali terakhir bersua lewat chat sekitar 3 pekan lalu.

“Kondisinya selama ini sehat-sehat saja. Aktif mengikuti organisasi sosial sebagai sesepuh,” sambungnya.

Sebagai salah satu tokoh batik di Kota Bengawan, kepergian Santosa menjadi momen kehilangan bagi Kota Solo.

“Pak Santosa pemilik museum batik Danar Hadi. Tentu Solo kehilangan sosok Pak Santosa,” pungkasnya. (aya/ria/JPC)

  • Bagikan