Kabar Duka! Perawat Hamil 7 Bulan di Solo Wafat karena Covid-19

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Kabar duka kembali datang dari dunia kesehatan di Kota Solo, Minggu (1/8/2021). Seorang perawat RSUD Bung Karno dinyatakan meninggal dunia usai terpapar Covid-19 sejak beberapa waktu terakhir.

Kasi Perawatan RSUD Bung Karno, Suharmanto membenarkan bahwa seorang perawat di rumah sakit milik pemerintah kota itu wafat karena terpapar Covid-19.

Wanita bernama Diyah Ayu Kusumasari itu tutup usia bersama janinnya yang baru berusia 7 bulan.

“Almarhumah dulu memang menangani pasien Covid-19. Dulu sebelum ada Covid-19 pernah bertugas di ICU dan IGD, saat ada Covid-19 pernah bertugas di kamar isolasi (lantai 4, Red). Namun semenjak hamil ditugaskan di bagian rawat inap non covid-19. Terakhir bertugas di lantai 5 ruang rawat inap biasa,” jelas dia melalui sambungan telepon bersama sejumlah awak media.

Berdasarkan catatan perawatan pasien RSUD Bung Karno, Almarhumah pertama kali dirawat di pada 24 Juli 2021. Dua hari selanjutnya warga Kelurahan Nusukan itu dirujuk ke RSUD dr. Moewardi lantaran sesak napas dan membutuhkan perawatan intensi di ICU.

“Waktu itu ICU di RS Bung Karno penuh akhirnya dirujuk ke RS Moewardi untuk penanganan lebih lanjut,” terang Suharmanto.

Disinggung soal asal muasal perawat yang sedang menjalani masa kehamilan tersebut terpapar Covid-19, pihaknya mengaku tidak tahu dari mana asal terpaparnya perawat tersebut mengingat penularan bisa terjadi di mana saja.

“Terpaparnya di mana kita nggak tahu, bisa di mana saja. Sebenarnya kami PPPI (Pengendalian Pencegahan Penyakit Infeksi)-nya aman dan APD (alat pelindung diri) kami save, jalur kami jalur COVID, jalur non COVID, dari IGD sampai ICU rawat inap,” hemat dia.

Dengan adanya kabar duka itu, meninggalnya seorang tenaga kesehatan di RSUD Bung Karno itu merupakan kasus pertama sepanjang rumah sakit itu menangani pasien Covid-19. “Ini kasus pertama perawat meninggal dunia di sini. Kondisi hamil menjadi penyebab rentan terinfeksi virus karena sekarang hamil itu juga termasuk komorbid,” tutup Suharmanto. (ves/dam/JPC)

  • Bagikan