SOLO, RAKYATJATENG – Kabar gembira bagi penggila bola di Kota Solo. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka siapkan program vaksinasi masal bagi suporter Persis Solo. Rencananya, vaksinasi bakal digeber di Stadion Manahan, 14 Agustus mendatang.
Gibran mengaku segala persiapan terkait lokasi vaksinasi, sudah diurus Pasoepati. Salah satunya mengajukan perizinan ke pemkot terkait peminjaman Stadion Manahan.
“Vaksinasi suporter Pasoepati sudah disiapkan. Jumlah suporter yang divaksin berapa, baru kami hitung dan didata,” kata Gibran di balai kota, kemarin (29/7).
Vaksinasi masal bagi suporter ini tidak bisa diikuti sembarang orang. Gibran menyebut, yang berhak mendapatkan jatah vaksin, khusus yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) Pasoepati dan KTP Solo.
Sosialisasi vaksinasi sejauh ini terus dilakukan. Sesuai program Pemkot Surakarta terkait percepatan vaksinasi. Ya, Pasoepati KTA Solo yang divaksin. Kami ingin kejar 80 persen vaksinasi di Kota Solo,” tandasnya.
Presiden DPP Pasoepati Maryadi “Gondrong” Suryadharma membenarkan hal tersebut. Dia mengaku sudah dapat restu dari Pemkot Surakarta terkait sasaran vaksinasi. Beberapa waktu lalu, DPP Pasoepati intens berkoordinasi dengan Gibran beserta jajarannya.
“Programnya Pasovaccination. Awalnya dari kerinduan kami yang ingin menonton pertandingan bola secara langsung. Andai ke depan pertandingan bola bisa disaksikan suporter, syarat utamanya harus vaksinasi. Maka dari itu kami usulkan untuk vaksinasi dengan sasaran suporter,” beber Gondrong.
Gondrong mengapresiasi upaya pemkot tersebut. Namun, dia belum tahu, berapa kuota yang diterima. Dia berharap ada sedikit kelonggaran terkait kebijakan syarat vaksinasi.
”Pasoepati kan ada yang dari kabupaten di sekitar Solo. Siapa tahu ada kuota, bisa ikut daftar. Tapi soal ini, kebijakan ada di tangan Mas Gibran. Rencananya dalam waktu dekat, kami akan menggelar sosialisasi ke korwil. Kami harap suporter bisa memaksimalkannya,” tuturnya.
Sebagai catatan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, bakal bikin kebijakan hadirnya penonton di stadion. Dengan catatan, kasus penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Nah, salah satu syaratnya, penonton harus sudah divaksin. Termasuk hasil tes negatif Covid-19.
”Siapa tahu, penonton boleh hadir ke stadion lagi. (Vaksinasi) ini bisa jadi pegangan bagi suporter saat kompetisi dimulai,” ujarnya.
Gondrong juga mengakui, suporter di luar Solo belum lama ini sudah menjalani vaksinasi masal. Di antaranya BCS (pendukung PSS Sleman), Viking (pendukung Persib Bandung), dan Jakmania (suporter Persija Jakarta). “Saya akhirnya minta ke Mas Gibran. Bisa tidak suporter di Solo divaksin masal. Ternyata mendapat respons positif,” ungkapnya. (ves/nik/fer/JPC)