Berikut Syarat Terbaru Bagi Penumpang Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

  • Bagikan
Ilustrasi penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api jarak jauh. (DAOP 1 Jakarta for Jawa Pos)

JAKARTA, RAKYATJATENG – PT KAI mengeluarkan peraturan baru bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Karawang, dan Cikampek tidak lagi diwajibkan membawa STRP atau surat tugas.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, untuk memastikan kondisi kesehatan, seluruh calon penumpang tetap wajib menunjukkan surat kartu atau sertifikat vaksin. Minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Selain itu, penumpang juga diwajibkan menunjukkan keterangan hasil tes negatif.

“Yaitu, dari tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan,” terangnya.

Eva menyebutkan, bagi penumpang yang belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat menggunakan kereta api. Penumpang wajib menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau rapid test antigen yang masih berlaku.

Untuk penumpang usia di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Kemudian untuk pelanggan usia di bawah 5 tahun tidak perlu menunjukkan hasil RT-PCR atau rapid test antigen.

Eva menyatakan, penumpang kereta yang tidak memenuhi persyaratan, maka tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan. Tiket akan dikembalikan 100 persen.

“PT KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah pada masa pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Sementara itu, untuk layanan vaksinasi di Stasiun Gambir dan Pasar Senen terus dibuka setiap hari. Layanan dimulai pukul 08-12.00. Eva mengungkapkan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan.

Antara lain, berusia lebih 18 tahun, belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama, menunjukkan kode booking yang sudah dibayar atau tiket Kereta Api Jarak Jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan penumpang harus dalam keadaan sehat. “Datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA,” imbuhnya. (JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version