Anak-anak Antusias Ikut Vaksinasi: Biar Sehat!

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai anak-anak memiliki antusiasme tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Pihaknya mendorong percepatan vaksinasi guna membentengi anak-anak, jika nantinya pembelajaran tatap muka dimulai.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun dalam rangka hari anak nasional tahun 2021, di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Jumat (23/7/2021). Ganjar datang dan menyapa sejumlah siswa yang sedang menunggu giliran vaksin.

“Kamu kenapa di sini? Mau divaksin? Siapa yang kasih tahu kalau ada vaksin?” tanya Ganjar didampingi Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen Rudianto, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

“(yang kasih tau) Ayah, mau vaksin biar sehat,” ujar siswa tersebut.

Anak-anak yang lain juga tak luput oleh Ganjar, ketika ditanya ternyata tidak sedang antre vaksin. Namun sedang menemani dan menunggu kakaknya yang antre vaksin.

“Kamu namanya siapa? Sekolah di mana? Ikut vaksin juga?” tanya Ganjar.

“Nadia, sekolah di SD Jatingaleh 2. Ke sini nungguin kakak,” kata Nadia.

Ganjar kemudian ‘ngetes’ pemahaman Nadia pada situasi pandemi ini. Ganjar bertanya, apa saja 3M protokol kesehatan yang saat pandemi.

“Mencuci tangan, memakai masker, sama menjaga jarak,” kata Nadia.

“Wah hebat, kasih hadiah ini mas. Kamu mau coklat ndak?” ujar Ganjar sembari memberikan coklat pada Nadia.

Suasana di GOR Patriot pun ger-geran. Ganjar kemudian masuk ke bagian gelanggang olahraga itu dan berinteraksi dengan siswa lainnya. Ganjar melihat antusiasme tinggi dari para siswa untuk vaksin. Ganjar juga mengapresiasi pihak TNI yang menyiapkan tempat dengan baik.

“Saya terima kasih, ini bagus ya diatur. Memang duduk itu cara paling bagus untuk controlling,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, antusiasme anak usia 12-17 tahun dalam vaksinasi ini adalah bukti, mereka punya keinginan untuk bisa sehat dan tidak tertular.

“Ini cara kita mendorong agar anak-anak bisa cepat belajar kembali, dan pada saatnya nanti dibentengi vaksin ini,” katanya.

Gubernur juga merencanakan agar para mahasiswa juga bisa segera mendapatkan vaksin. Sebab, mereka masuk kategori usia muda untuk divaksin.

“Habis ini kita ajak mahasiswa, karena masuk usia muda untuk divaksin,” tegasnya.

Ganjar mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan TNI Polri untuk percepatan vaksinasi. Beberapa daerah yang vaksinasinya rendah, didorong dengan bantuan dari TNI Polri.

“Kita kolaborasi terus (dengan TNI Polri) untuk percepatan. Daerah-daerah tadi yang kurang cepat, (antara lain) Brebes, Cilacap,” ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Ganjar, Pemda maupun masyarakat di daerah yang vaksinasinya masih rendah, memiliki semangat yang tinggi. Namun harus bersabar karena stok vaksinnya terbatas.

“Sebenarnya mereka-mereka sudah gumregah, bersemangat. Hanya memang mesti bersabar. Pengirimannya belum bisa lancar karena belum banyak masuk impornya. Agustus nanti akan banyak (penerimaan dosis vaksin). Jadi Insyaallah akan lancar,” pungkasnya.

Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan, vaksinasi untuk anak itu menyasar untuk pelajar di sekolah umum hingga pesantren.

Selain itu, pihaknya juga membantu mendorong percepatan vaksinasi daerah yang capaian vaksinnya rendah.

“Karena sewaktu-waktu Pak Gub instruksikan belajar tatap muka, anak-anak sudah siap. Karena kalau kita lihat anak-anak hanpir 1,5 tahun berada di rumah, mereka ingin sekali segera tatap muka, dan kita coba sasar daerah-daerah merah yang tinggi angka Covidnya,” tandas Pangdam. (*)

  • Bagikan