TERBATAS: Persiapan penyekatan di Jalan Veteran-Pemuda, Kecamatan Klaten Utara oleh Polres Klaten, Jumat (16/7). (ANGGA PURENDA/RADAR SOLO)
KLATEN, RAKYATJATENG – Jumlah titik penyekatan di Klaten terus bertambah guna menekan mobilitas masyarakat. Kini totalnya mencapai 18 titik penyekatan di akses menuju Kota Klaten. Dengan tambahan dua titik penyekatan yang baru.
“Untuk penyekatan dan kegiatan di malam hari terus kami lakukan evaluasi. Saat ini kami menambah dua titik penyekatan di daerah Tegalyoso (Kecamatan Klaten Selatan) dan Pasar Totogan (Kecamtan Ngawen),” ucap Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, kemarin.
Penyekatan di Tegalyoso untuk mengalihkan kendaraan dari arah Jogja menuju Solo. Bagi kendaraan yang menuju Solo akan diarahkan melalui jalur lingkar atau Jalan Bypass. Sementara yang hendak mengarah ke Boyolali, diarahkan ke simpang empat Bendogantungan.
“Jadi sejak di Bengontungan sudah kami berikan rambu-rambu. Mereka yang hendak ke Boyolali bisa belok kiri di simpang empat Bendogantungan, sedangkan ke Solo melalui Jalan Bypass,” terang kapolres.
Edy mengungkapkan, penyekatan di wilayah Tegalyoso dilakukan mulai pukul 18.00. Hal itu membuat kendaraan dari arah Jogja menuju Solo tidak bisa melalui Kota Klaten.
Penyekatan lainnya di simpang empat Pasar Totogan, Kecamatan Ngawen mulai pukul 16.00 dari arah Ngawen ke Kemalang. Harapannya, arus kendaraan, khususnya truk galian C tidak ada yang mengarah ke Kemalang.
“Jadinya tidak ada (kendaraan) yang naik ke atas, biar truk dari atas yang turun ke bawah. Keseluruhan penyekatan di dalam kota ada 16 titik. Ditambah dua titik penyekatan ini, jadi total 18 titik,” beber Edy. (ren/wa/ria/JPC)