JEPARA, RAKYATJATENG – Persijap Jepara akhirnya mengikuti jejak beberapa klub di Liga 1 atau Liga 2 lainnya untuk meliburkan latihan bersama. Langkah itu diambil berdasarkan hasil rapat manajemen Persijap Jepara. Seiring adanya penundaan liga dan semakin mengganasnya persebaran virus korona.
Libur latihan tersebut diperkirakan hingga Akhir Juli atau awal Agustus. Latihan diliburkan sejak Rabu (7/7) lalu.
”Semua pemain diliburkan sementara. Sembari menunggu kejelasan dari PT LIB,” terang Pelatih Kepala Persijap Jepara Jaya Hartono.
Meski libur, para pemain tetap dituntut untuk professional. Menjaga kondisi fisiknya selama libur. Pengawasan diri pemain, diserahkan ke masing-masing individu. Tim pelatih hanya berpesan agar pemain disiplin selama liburan.
”Kami mengajari pemain agar profesional. Pemain harus tetap menjalankan tanggungjawabnya masing-masing.” ungkap Jaya Hartono.
Itu supaya kondisi fisik maupun skill tak banyak mengalami penurunan saat latihan berssama lagi. Bila ditemukan hal seperti itu, pihaknya akan memberi program latihan khusus ke pemain tersebut.
”Nanti ada program sendiri dari tim pelatih,” imbuh pelatih kelahiran Medan ini.
Rencananya Liga 2 digelar sekitar awal September. Namun keputusan tersebut perlu mempertimbangkan PPKM Darurat yang masih berlaku saat ini.
Menurutnya, kemungkinan pembahasan terkait kelanjutan liga bakal digelar akhir Juli mendatang. Seiring berakhirnya PPKM Darurat 20 Juli.
Ia berharap pandemi Covid-19 bisa segera tertangani dengan baik. Sehingga kompetisi sepakbola di tanah air bisa segera bergulir. (ks/lid/top/JPR/JPC)