SOLO, RAKYATJATENG – Seorang karyawati usaha serabi ditemukan meninggal dunia di dalam mes karyawan di Kelurahan Tipes, Kecamaran Serengan, Sabtu (10/7). Karyawati yang diketahui bermana ML (46), ini tengah menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Kapolsek Serengan Kompol Suwanto membenarkan hal tersebut. Karyawati asal Kabupaten Wonogiri ini menjalani isolasi sejak Rabu (7/7) silam. ”Ditemukan pertama kali oleh teman kerjanya,” jelas Suwanto saat dikonfirmasi.
Temannya tersebut merasa curiga karena korban yang gagal dihubungi lewat video call. Kecurigaan bertambah setelah kamar mes karyawati masih tertutup. Sehingga sang teman tersebut berinisiatif menelepon majikan.
Hasil koordinasi dengan majikan dan penghuni kamar setempat, akhirnya pintu kamar mes didobrak.
“Saat ditemukan kondisinya di atas tempat tidur dengan kondisi meninggal dunia. Pihak polisi mendapat laporan dari kelurahan atas kasus meninggal karyawati itu,” ujarnya.
Dari keterangan saksi-saksi dan majikannya, korban memang usai menjalani tes PCR. Tes dilakukan oleh perusahaanya terhadap 25 karyawan, termasuk korban. Hasilnya, dua karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu di antaranya adalah korban.
“Awal mulanya perusahaan melakukan swab setelah korban ini izin tanggal 5 Juli. Izin tidak masuk, katanya sakit. Akhirnya bosnya tanggal 7 Juli minta semua di-swab,” terangnya.
Korban sendiri diketahui menderita sakit thypus dan menjalani isolasi mandiri karena terkonfimasi positif. Untuk kebutuhan makan, dipenuhi dari temannya yang berkomunikasi melalui video call.
Dikatakan Suwanto, korban dinyatakan meninggal dunia tanpa ada tanda-tanda kekerasan dan telah dilakukan evakuasi sekitar pukul 12.00. Korban dimakamkan di TPU Danyung. (atn/ria/JPC)