Ibu Hamil 7 Bulan Asal Karanganyar Meninggal karena Covid

  • Bagikan

Proses pemakaman jenazah bumil asal Cangakan yang meninggal karena Covid-19, Sabtu (26/6). (RUDI H/RADAR SOLO)

KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Angka kematian ibu hamil karena terpapar Covid-19 kembali bertambah. Seorang ibu hamil, TI, 27, warga Cangakan, Karanganyar Kota, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Surakarta lantaran terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (26/6/2021).

TI meninggal dengan kondisi sedang hamil 7 bulan.

Lurah Cangakan Bowo Budi Setyo membenarkan jika salah satu satu warganya yang meninggal dunia dalam keadaan hamil.

Jenazah TI langsung dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Menggung, Cangakan. Pemakaman dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

“Iya tadi pagi ada pemakaman secara protokol kesehatan (prokes). Almarhumah saat itu dalam keadaan hamil, dan anak yang ada di kandungan juga meninggal dunia,” terang Bowo.

Dari informasi yang diterima, TI diduga terpapar Covid-19 dari sang suami pada awal Juni ini. Yang bersangkutan kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pada 23 Juni, TI dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Namun, karena kondisinya semakin menurun dan dalam posisi hamil anak kedua, TI dirujuk ke RSUD dr Moewardi pada 25 Juni.

“Jumat (25/6) sore almarhum sempat dilarikan ke RSUD dr Moewardi. Kemudian malamnya sekitar pukul 23.00, yang bersangkutan meninggal dunia. Pagi tadi langsung dilakukan proses pemakaman secara prokes,” jelas Bowo yang juga merupakan ketua Tim Satgas Kelurahan Cangakan tersebut.

Sementara itu, data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, sampai awal Juni tercatat sebanyak 40 ibu hamil terpapar Covid-19. Satu bumil meninggal dunia. Dan dengan adanya kejadian di Cangakan tersebut, kini tercatat dua bumil meninggal karena terpapar Covid-19. (rud/ria/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version