KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Penyebaran Covid-19 di pabrik sepatu di Kecamatan, Jaten bertambah. Selasa (22/6) siang, sebanyak 10 karyawan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid antigen.
Ketua Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Jaten Dwi Sapto Aji mengungkapkan, setelah 94 karyawan diketahui terpapar Covid-19, kemudian pihak perusahaan kembali melakukan rapid antigen secara mandiri bekerja sama dengan sejumlah klinik. Hasilnya, 10 karyawan positif Covid 19.
”Sebanyak 10 orang itu saat ini langsung menjalani isolasi mandiri. Perusahaan saat ini masih tutup. Rencana nanti sebelum dibuka dan kembali beroperasi, karyawan yang akan masuk harus menyertakan hasil swab negatif,” terangnya.
Lebih lanjut camat Jaten ini mengungkapkan, dari 107 karyawan yang terpapar, hampir sebagian besar tinggal di luar Kecamatan Jaten.
”Untuk yang 11 orang itu saat ini sudah diurus oleh perusahaan. Kemudian yang lain tetap menjalani isolasi mandiri,” tegasnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla bersama Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung W dan Tim Satgas Kecamatan Jaten bahkan melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di perusahaan.
”Tadi pak kapolres dan pak dandim berpesan kalau SOP perusahaan terhadap prokes memang harus didisiplinkan. Kemudian perusahaan – perusahaan juga diimbau rutin melakukan swab terhadap karyawan. Agar nanti kalau kedapatan ada yang bergejala segera bisa langsung ditangani,” tegas Dwi Sapto.
Sebagai informasi, klaster pabrik sepatu bermula saat salah seorang karyawan yang istrinya positif Covid-19 nekat masuk kerja, Senin (14/6) lalu. Tak butuh waktu lama, 94 karyawan lainnya langsung terpapar.
Tim satgas langsung menutup sementara pabrik tersebut. Selanjutnya menerapkan isolasi mandiri bagi karyawannya. Rata-rata karyawan yang positif Covid-19 tidak mengalami gejala apapun. (rud/adi/ria/JPC)
