Terlacak, 18 Warga Sragen Terpapar Covid dari Kudus

  • Bagikan
CEGAH PENULARAN: Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Sragen menyemprotkan disinfektan di lingkungan Desa Brojol, Kecamatan Miri, Jumat (18/6). (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO)

SRAGEN, RAKYATJATENG – Lingkungan Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, jadi perhatian serius tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Sragen. Pasalnya, ada temuan klaster Kudus di wilayah itu. Termasuk Kepala Desa Brojol yang juga terpapar.

Total ada 18 orang asal Kecamatan Miri yang terpapar dari Kudus. Mereka masih menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto menyampaikan, klaster Kudus sejauh ini sudah terdeteksi ada 18 orang. Mereka sudah dikirim ke Technopark untuk isolasi mandiri. Salah satunya Kades Brojol Azis Purnomo yang menjadi pengiring pengantin ke Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu.

”Untuk itu, kami langsung gencar semprot disinfektan di beberapa desa di Kecamatan Miri,” terang Hargiyanto, Jumat (18/6).

Penyempotan dipimpin Wakil Bupati Sragen Suroto dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto. Serta melibatkan tenaga dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan sukarelawan desa.

Selain itu, juga menyiapkan vaksinasi lansia di Brojol. Total sudah 260 lansia yang disuntik. ”Kami vaksinasi di situ sekalian,” tegasnya.

Soal rencana isolasi terpusat di wilayah Utara Bengawan, lanjut dia, baru akan dirapatkan terkait kebutuhan anggarannya pada Senin (21/6) depan.

Di sisi lain, pihaknya mengingatkan para lansia warga Desa Brojol agar tidak takut untuk divaksin. Dengan divaksin bisa mengurangi risiko tertular. Tetapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

Kapolsek Miri AKP Suyono menyampaikan, giat vaksinasi masal bagi lansia ini masuk dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-75. Jumlah lansia yang divaksin lebih dari 200 orang. (din/adi/ria/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version