MASIH SELAMAT: Gambaran situasi saat evakuasi gadis asal Sragen yang berniat bunuh diri. (ISTIMEWA)
KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Aksi percobaan bunuh diri dengan menceburkan ke sungai Bengawan Solo terjadi di jembatan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo di kawasan jalan ringroad, tepatnya di Sroyo, Jaten, Karanganyar, Kamis (17/6/2021) siang.
Aksi nekat tersebut dilakukan oleh seorang mahasiswi berusia 23 tahun asal Kabupaten Sragen.
Namun, aksi gadis tersebut gagal. Pasalnya, usai menceburkan diri ke sungai Bengawan Solo, korban berhasil diselamatkan oleh sejumlah warga yang ada di Desa Kragan, Gondangrejo.
Saat ditemukan korban dalam keadaan sadar dan lemas. Kemudian korban dibawa rumah sakit Dr Oen Surakarta.
Menurut Heru, salah satu relawan asal Kebakramat, awalnya korban diketahui sejumlah warga berjalan dari arah Barat Mojosongo, Jebres Surakarta menuju timur arah Sroyo, Jaten.
Kemudian saat sampai di tengah-tengah jembatan penghubung tersebut, korban terlihat panik dan bingung. Dan akhirnya nekat melompat dari atas jembatan.
"Dari keterangan beberapa warga yang ada di sekitar saat itu korban kelihatan bingung, kemudian setelah sampai di atas jembatan itu, korban melepaskan helm dan sepatunya. Beberapa warga yang melihat sempat berteriak tapi korban keburu lompat dari jembatan tersebut kesungai," terang Heru.
Tak lama kemudian, setelah adanya kejadian tersebut sejumlah warga yang mengetahui hal itu langsung melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan sejumlah relawan serta anggota SAR yang ada di Karanganyar, dan Kabupaten Sragen.
Alhasil, setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan selamat di wilayah Kragan, Gondangrejo.
"Kayaknya warga yang menemukan itu, posisinya masih sadar tapi kondisi tubuhnya lemas," papar Heru. (rs/rud/fer/JPR/JPC)
