Kantor Kelurahan Delingan Ditutup 10 Hari

  • Bagikan
Usai ditemukan pegawai positif Covid-19, satgas gencar penyemprotan disinfektan di kantor Kelurahan Delingan. (RUDI HARTONO/RADAR SOLO)

KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Pelayanan Kantor Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dilakukan secara daring mulai Kamis (10/6) lalu. Menyusul tiga pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk lurahnya. Selain itu, semua layanan ditutup sementara.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Karanganyar Kota Jamil mengatakan, selain lurah Delingan yang terkonfirmasi positif Covid-19, juga sekretaris dan perangkat.

Belum diketahui asal penularan. Namun, tim gugus tugas kecamatan berencana melakukan swab terhadap sejumlah pegawai lainnya.

”Ada sebanyak 18 orang pegawai di kelurahan itu. Tiga di antaranya positif dari rapid, dan satu orang suspek. Untuk yang 14 orang hari ini (kemarin, Red) menjalani tes swab di puskesmas setempat. Setelah itu isolasi mandiri di rumah,” terang Jamil.

Dia menjelaskan, informasi yang beredar, penularan bermula saat sekretaris desa mengeluh tidak enak badan. Setelah dicek, ternyata sekretaris positif Covid-19. Setelah tracing, tiga orang lainnya positif Covid-19.

”Setiap dua hari sekali berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Pelayanan secara daring itu nanti akan diberlakukan sampai tanggal 20,” ucapnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Karanganyar Juliyatmono berpesan kepada camat untuk berkoordinasi dengan kepala desa atau lurah serta bidan desa melakukan pemantauan terhadap beberapa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati menyebut, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar sampai saat ini masih didominasi klaster keluarga.

”Tracing terhadap keluarga itu sangat penting, karena dari beberapa hasil evaluasi yang kita lakukan. Kontak erat dengan keluarga itu yang masih tinggi,” tegasnya. (rs/rud/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version