SOLO, RAKYATJATENG - Pemilihan kontestan Piala Walikota Solo sempat memunculkan pro dan kontra. Sebab, sejumlah kub papan atas tidak diundang. Termasuk jawara Piala Menpora 2021, Persija Jakarta.
“Banyak yang bertanya, kok tim ini tidak diajak, tim itu tidak diajak. Jadi, bukan masalah diajak atau tidak. Tim besar ada yang fokus latihan untuk persiapan liga. Jadi bukan masalah diundang atau tidak. Semua kawan kok,” tegas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Piala Walikota Solo bakal digelar di Stadion Manahan mulai 20-26 Juni ini. Terkait hadiah bagi para pemenang, juara pertama digelontor Rp 500 juta. Disusul Rp 300 juta untuk runner up, Rp 200 juta bagi peringkat tiga, dan Rp 100 juta untuk peringkat keempat.
Lalu, apa saja akomodasi yang akan diterima klub-klub peserta? Selain subsidi transportasi menuju Solo senilai Rp 18 juta, juga disiapkan 16 kamar di hotel per tim.
Selain itu, peserta yang tampil di babak pre-eliminary berhak atas match fee senilai Rp 75 juta bagi pemenang dan Rp 40 juta untuk tim yang kalah.
“Nanti biayanya dari sponsor. Izin juga sudah kami dapatkan,” tegas Gibran.
Mahaka Sport selaku operator turnamen sudah melakukan pengundian untuk menentukan jadwal bertanding. Formatnya knock out atau sistem gugur. Supaya merata, di fase awal tim sesama Liga 2 bakal saling jegal. Termasuk tim Liga 1 yang juga bersua lawan sesama kasta. (rs/NIK/per/JPR/JPC)