SEMARANG, RAKYATJATENG - Untuk meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan keuangan, KONI Kota Semarang kembali menggelar Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan, Jumat (28/5/2021).
Kegiatan yang digelar di Hotel Quest Semarang ini melibatkan bendahara Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) se-Kota Semarang dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Suhindoyo.
Selain itu, kegiatan juga dihadiri Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo dan seluruh pengurus KONI Kota Semarang, pengawas dan Satgas LPJ KONI Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua Umum Heru Supriyono menegaskan, kegiatan Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan.
"Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," ujar Arnaz.
Arnaz juga menegaskan untuk melahirkan atlet berprestasi dibutuhkan pengelolaan yang profesional termasuk dalam pengelolaan keuangan.
"Anggaran itu muncul karena adanya perencanaan yang baik, perencanaan itu harus mengacu untuk kemajuan atlet dan harus disesuaikan dengan kebutuhan," terang Arnaz.
Setelah perencanaan lanjut Arnaz, harus dilakukan pengorganisasian yang baik dengan mengacu pada komponen-komponen secara profesional.
"Dan yang terpenting adalah penggunaan dan evaluasi keuangan. Apakah sudah sesuai UU atau tidak dan sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau tidak," tandasnya.
Untuk itu harap Arnaz, dengan kegiatan Bimtek KONI Kota Semarang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta supaya kedepannya tidak terjadi masalah hukum karena pengelolaan keuangan yang tidak baik.
Sementara itu Anang Budi Utomo yang mewakili Ketua DPRD Kota Semarang memberikan apresiasi yang luar biasa atas kegiataan Bimtek KONI Kota Semarang.
"Kegiatan Bimtek ini sangat penting supaya pengelola keuangan dapat mampu membaca, menulis, mengolah dan memecahkan masalah keuangan sehingga dapat mempercepat penguasaan ilmu dalam menyusun pertanggungjawaban keuangan," terang Anang.
Selain profesional dalam pengelolaan keuangan, Anang juga menegaskan PR (pekerjaan rumah) KONI Kota Semarang kedepan semakin berat, antara lain harus Juara Umum Porprov Jateng 2022 dan harus lolos dalam LPJ Keuangan Dana Hibah Kota Semarang. (Sen)