UNGARAN, RAKYATJATENG – Jembatan penghubung di Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ambles usai hujan deras yang melanda wilayah tersebut Kamis (20/5/2021) sore.
Kepala Desa Bancak Amin Sunaryo mengatakan, beberapa fondasi jembatan sepanjang 40 meter tersebut sudah mulai terkikis.
“Ya, pasti terkendala. Ini kan akses utama warga terutama para petani yang mau ke sawah,” ungkapnya, Jumat (21/5/2021).
Akibat rusaknya jembatan tersebut saat ini ada 50 keluarga di RT 4 Dusun Banaran terancam tidak bisa melakukan aktivitas jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki.
“Kalau kami pasti kepengennya cepat diperbaiki. Keadaan seperti ini saja motor masih tetap lewat sini. Ini membuktikan memang jembatan ini sangat membantu warga,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang langsung ke lokasi menegaskan dalam minggu ini langsung ditangani.
Ia mengatakan melihat fisik jembatan ambles tersebut masuk dalam kategori bencana. Sehingga perlu pengerjaan sebelum 14 hari.
“Yang ambles itu sepanjang 14 meter. Itu yang akan dikerjakan. Ini saya mengajak DPU, BPBD untuk langsung menghitung anggaran yang diperlukan dan bagaimana penanganan. Minggu ini kami kerjakan,” tegasnya. (ria/bas/JPC)