5 Pemudik Terdeteksi Positif Covid di Pos Penyekatan

  • Bagikan
Pemudik yang hendak balik dites Rapid Antigen di halaman kampus Universitas Boyolali, Kamis (20/5). (TRI WIDODO/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Pencegahan penyebaran Covid-19 gencar dilakukan. Termasuk saat arus mudik Lebaran ini.

Pengemudi dan penumpang kendaran pelat luar kota yang terindikasi pulang ke daerah asal, wajib menjalani tes rapid antigen. Misalnya tes rapid yang dilakukan di halaman kampus Universitas Boyolali, kemarin (20/5).

Kapolres Boyolali AKBP Ermond Morry melalui Kasatlantas AKP Yuli Anggraeni menjelaskan, rapid antigen tersebut dilakukan secara acak. “Terutama yang hendak keluar dari Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.

Selama menjalani tes, pengemudi dan penumpang tak perlu repot turun dari kendaraannya. Petugas akan mengambil sampel usap hidung dengan mendatangi kendaraan. Dengan begitu, pelaksanaan rapid antigen lebih efisien secara waktu.

“Kebanyakan para pemudik ingin mempercepat waktu supaya segera sampai ke tempat tujuan. Ada sekitar 30 unit kendaraan yang diperiksa. Alhamdulillah semuanya negatif,” imbuhnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali bekerja sama dengan jajaran polres melaksanakan pemeriksaan swab antigen di tujuh posko. Sampai hari ini, total dilakukan 500 kali pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, lima orang teridentifikasi positif Covid-19.

Satu orang berasal dari Kecamatan Nogosari, Boyolali. Saat ini sudah melakukan isolasi mandiri. Sedangkan empat orang lainnya merupakan pemudik yang hendak menuju Tangerang. Mereka berasal dari Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo. Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri.

“Tak hanya pemudik saja yang diperiksa. Tapi semua pelaku perjalanan yang melewati pos penyekatan. Pelaku perjalanan yang dicurigai, kebetulan terjaring penyekatan. Mereka langsung di-swab,” beber Kepala Dinkes Boyolali Ratri S. Survivalina.

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang mengikuti tes rapid antigen Maryanto mengapresiasi upaya Polres Boyolali tersebut. Setelah hasilnya negatif, dia lebih tenang melanjutkan perjalanan. “Sangat membantu sekali,” ujarnya. (rs/wid/per/JPR/JPC)

  • Bagikan