Siap-siap! Wonogiri Buka 3.793 Formasi Seleksi CPNS dan PPPK, Mayoritas Guru

  • Bagikan
ilustrasi: int

WONOGIRI, RAKYATJATENG – Formasi untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Wonogiri sudah ditetapkan. Pembukaan seleksi akan diumumkan 30 Mei sampai 13 Juni mendatang.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan 3.921 formasi CPNS dan PPPK. Namun, akhirnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) hanya menyetujui 3.793 formasi.

”PPPK ada 3.545 formasi, sementara untuk CPNS 248 formasi,” kata Wahyudi.

Dia menjelaskan, mayoritas formasi PPPK yang dibuka adalah formasi guru dengan total 3.325 formasi. Sisanya, 220 formasi untuk tenaga kesehatan. ”Pemenuhan guru diambil dari seleksi PPPK,” imbuh dia.

Sejumlah syarat harus dipenuhi bagi pendaftar PPPK formasi guru. Di antaranya guru honorer kategori dua (K2), guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang masuk dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Selain itu, lulusan pendidikan guru yang mempunyai sertifikat pendidik.

Sementara untuk CPNS tersedia 248 formasi. Dengan rincian 190 formasi untuk tenaga kesehatan dan 58 formasi untuk pegawai teknis. Formasi pegawai teknis tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan kantor kecamatan.

”Formasi (pegawai teknis,Red) lebih sedikit dibandingkan seleksi 2019 lalu yang jumlahnya 136 formasi sekarang hanya 58 formasi. Sebenarnya kami ajukan 325 (formasi,Red),” imbuh Wahyudi.

Dia menambahkan, waktu tahapan seleksi masih tentatif. Walaupun jadwalnya sudah keluar, dimungkinkan masih bisa berubah. Sekadar informasi, pengumuman seleksi akan dilakukan pada 30 Mei-13 Juni. Sementara pendaftaran bakal dibuka pada 31 Mei-21 Juni.

Sedangkan seleksi administrasi dan pengumuman pada 1-30 Juni, tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) pada Juli-September. Untuk tahapan tes berikutnya dan proses lain berakhir pada pengumuman hasil tes yang dijadwalkan pada November.

”Jangan dianggap sudah pasti ya, masih tentatif. Calon pendaftar kami harapkan bisa update terus perkembangannya,” kata dia.

Selain itu, dia mewanti-wanti agar para calon peserta seleksi tidak mempercayai calo. Sebab, ada potensi munculnya orang tak bertanggung jawab yang bakal menipu para calon peserta seleksi. (rs/ria/per/JPR/JPC)

  • Bagikan