BOYOLALI, RAKYATJATENG - Kembali korban tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo ditemukan. Jasad bocah berusia 1,5 tahun bernama Jalal ditemukan mengapung tak jauh dari titik datum pada Minggu malam sekitar pukul 21.00.
Penemuan jasad salah satu korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo (15/5) berada 15 meter dari lokasi tenggelam.
Dengan demikian, sudah delapan korban yang telah ditemukan. Masih ada satu orang korban lagi yang belum ditemukan.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan penemuan bermula saat tim gabungan beristirahat di sekitar Waduk. Sekitar pukul 21.00, mereka melihat benda terapung dan segera disoroti dengan cahaya.
"Jadi tim yang sedang istirahat di sekitar lokasi waduk melihat ada benda yang terapung dan setelah diterangi ternyata itu jenazah balita yang diduga Jalal," katanya.
Tim segera menuju ke lokasi benda terapung tersebut dengan perahu karet. Guna proses evakuasi. Selanjutnya, jasad balita tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Waras Wiris, Andong untuk proses visum dan identifikasi.
Yahya menambahkan proses pencarian malam ini tetap ditutup. Dan akan dilanjutkan Senin pagi. Dengan demikian kurang satu korban berusia 8 tahun, Niken Safitri yang masih dalam pencarian.
"Operasi pencarian tetap kami tutup malam ini dan akan kami lanjutkan esok hari. Mengingat efektivitas serta tim yang harus istirahat. Namun, tim tetap berjaga-jaga disekitar lokasi untuk antisipasi bila ada penemuan terbaru," paparnya.
Sekedar informasi, insiden maut perahu terbalik menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian. Perahu wisata Waduk Kedung Ombo hendak membawa 20 penumpang ke warung apung yang terletak di tengah Waduk. Nahasnya, penumpang melakukan swafoto dan menyebabkan perahu terbalik ke arah kanan. (rs/rgl/fer/JPR/JPC)