Seluruh Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ditemukan, Terakhir Nikem Safitri

  • Bagikan
Sejumlah relawan SAR gabungan saat proses pencarian korban kecelakaan air perahu tenggelam di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021) ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

BOYOLALI, RAKYATJATENG - Setelah menemukan satu korban semalam, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu lagi korban perahu terbalik di Waduk Kebun Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dengan demikian, seluruh korban yang berjumlah sembilan orang sudah ditemukan semua.

Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo, selaku koordinator pencarian korban di lokasi kejadian Wonoharjo Boyolali, Senin (17/5/2021), mengatakan, SAR menemukan satu korban atas nama Jalal (1,5), warga Pilangrejo Boyolali pada Minggu (16/5) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban hilang terakhir atas nama Nikem Safitri (8), warga Gobrogan ditemukan oleh SAR pada Senin sekitar pukul 05.15 WIB. Sehingga, sembilan korban perahu tenggelam yang hilang seluruhnya sudah ditemukan.

Tim SAR pada proses pencarian korban, pada Minggu (16/5), dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan cara senyap membawa jaring dan penerangan lampu menemukan jasad Jalal, sekitar pukul 21.00 WIB.

Jenazah korban Jalal kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali untuk diidentifikasi. Begitu juga penemuan korban terakhir atas nama Niken Safitri kini jenazahnya sudah di RSUD Waras Wiris.

Menurut Kurniawan dengan ditemukan dua korban tersebut sehingga seluruh korban sebanyak 9 orang tenggelam sudah ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

Kurniawan menjelaskan SAR dalam pencarian korban dengan metode ngebor atau membuat manuver air dengan perahu karet. Hal ini, dengan tujuan membuat gelombang air agar jasad korban muncul ke permukaan.

"Metode ini, ternyata betul korban yang di kedalaman air lebih dari 20 meter muncul bergeser di permukaan air kemudian baru dievakuasi," kata Kurniawan juga selaku Koordinator SAR pencarian korban perahu tenggelam.

Data sembilan korban meninggal dunia kecelakaan air perahu tenggelam di Kedung Ombo yakni;

  1. Tituk Mulyani (38) warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan,
  2. Naswa Cayla Welda (6) warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan,
  3. Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali (anak dari Tinuk/korban selamat).
  4. Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali,
  5. Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam)
  6. Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali,
  7. Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali,
  8. Jalal (1,5), warga Pilangrejo Boyolali
  9. Nikem Safitri (8), warga Gobrogan.

Sebelumnya, sebuah perahu yang ditumpangi sekitar 20 orang wisatawan lokal mengalami kecelakaan air tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5), sekitar poukul 11.00 WIB.

Menurut Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB

Dari 20 penumpang perahu tersebut 11 orang selamat dan 9 orang ditemukan meninggal dunia. (Antara)

  • Bagikan

Exit mobile version