2 Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo Belum Ditemukan, 50 Penyelam Diterjunkan

  • Bagikan
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban perahu terbalik di Waduk Kedumg Ombo sejak Sabtu (15/5). (IWAN ADI LUHUNG/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Sebanyak 50 penyelam dan 500 relawan dikerahkan dalam pencarian korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Dusun Bulu, Wonoharjo, Kemusu Boyolali. Saat ini, ada dua korban yang masih dalam pencarian.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, pihaknya menerjunkan tim penyelaman dan drone air dalam pencarian dua korban yang belum ditemukan.

Sabtu (15/5/2021) kemarin, tim penyelam masih fokus pada observasi dan menentukan kedalaman titik perahu terbalik. Kemudian, pada hari ini atau Minggu (16/5/2021), difokuskan pada pencarian korban.

“Pencarian dengan menggunakan metode penyelaman. Data dari SAR, ada 50 penyelam dari tim gabungan. Selain itu, juga dilengkapi dengan drone air dari Baharkam Polri dan Direktorat Polisi Air Polda Jateng,” terangnya.

“Yang jadi masalah, engkel jangkar pelampung dari titik datum agar bergeser. Karena saat observasi, beberapa perahu karet kami mengitari engker jangkar yang membuat bergeser,” imbuhnya.

Namun, dimungkinkan tidak ada pergeseran jenazah yang terlalu jauh. Selain itu, penutupan objek wisata bisa memaksimalkan pencarian dan menjaga air waduk tidak keruh. Polres Boyolali juga memusatkan tempat identifikasi korban di Rumah Sakit Waras Wilis, Andong.

AKBP Morry menjelaskan, telah memeriksa tiga saksi, termasuk nahkoda perahu yang masih berusia 13 tahun. Dari keterangan saksi, ada 20 penumpang dan beberapa mencoba berswafoto. Alhasil, perahu oleng dan terbalik ke arah kanan.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang Nur Yahya menambahkan, pihaknya menerjunkan 50 tim penyelam dan 500 tim darat.

Saat ini, pencarian dilakukan sejauh 20 meter dari titik tenggelam. Dengan kedalaman berkisar 15-20 meter. Pencarian akan diperluas pada kedalaman 25 meter. Dan menerjunkan penyelam khusus yang sudah bersertifikasi.

“Arus air cenderung tenang. Dan cuaca cerah. Namun, kedalaman dan lumpur menyebabkan jarak pandang rendah. Kami akan kerahkan tim penyelaman dan juga tim darat untuk menyisir lokasi. Karena setelah dua-tiga hari mayat akan mengapung,” terangnya.

“Kondisi di dasar waduk keruh, visibiliti atau jarak pandang nol, tidak terlihat. Sehingga menjadi kendala bagi tim penyelam. Saat ini pencarian pada kedalaman Waduk Kedung Ombo sekitar 30 meter dan cuaca cerah,” tambah dia.

Sebagai informasi, ada sembilan korban tenggelam dalam insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Sabtu (15/5) siang. Sebanyak enam korban berhasil ditemukan pada Sabtu sore. Dan satu korban atas nama Destri ditemukan Minggu pagi (16/5/2021).

Sedangkan dua korban lain atas nama Jalal (1,5) dan Safitri (8) masih dalam pencarian. (rgl/ria/JPC)

  • Bagikan