Sempat Dikenal ‘WC Terpanjang’, Kali Semarang Disulap Jadi Destinasi Wisata Ikonik

  • Bagikan
Kali Semarang di belakang Lawang Sewu lebih bersih setelah dibangun tanggul beton. Ke depan akan disulap menjadi public space dan tempat wisata air yang menawan. (ADENNYAR WYCAKSONO/JAWA POS RADAR SEMARANG)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai membenahi Kali Semarang. Adalah sungai di pusat kota yang membelah kawasan Pecinan, Kota Lama, dan bermuara di pesisir laut Jawa ini.

Sebelumnya terkenal dengan WC terpanjang. Namun saat ini mulai dibersihkan dan akan dijadikan destinasi wisata.

Pembangunan dan penataan Kali Semarang mulai ditata, mulai dari Kampung Pelangi, belakang gedung Lawang Sewu hingga belakang Balai Kota Semarang. Hasilnya sungai ini kini terlihat lebih rapi dan bersih.

Bahkan di depan SMP Domenico Savio (Domsav) telah ditebari ikan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam akun Instagramnya memperlihatkan konsep pembangunan Kali Semarang yang terletak di belakang Gedung Lawang Sewu. Meliputi pembangunan taman, air mancur, hingga jogging track yang instagramable.

“Perencanaannya sudah dilakukan dan sudah jadi. Untuk pembangunannya akan melihat anggaran dari APBD berikutnya,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty.

Sebenarnya penataan dari Lawang Sewu hingga belakang Balai Kota sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Baru tahun ini, penataan akan dilanjutkan di sepanjang 220 meter sampai Jembatan Thamrin.

Penataan di antaranya memperkuat tanggul dengan beton hingga finishing batu alam.

Kasie Pengelolaan dan Pengembangan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari menambahkan, dasar saluran akan diberi base beton agar salurannya bisa bersih saat kemarau.

“Namun untuk penataan Kali Semarang di wilayah Berok, dilakukan bersamaan dengan revitalisasi Kota Lama. DPU tinggal mengupayakan penataan saluran yang rencananya akan dilakukan tahun depan,” bebernya.

Saat ini akan konsentrasi pada penataan di belakang gedung Lawang Sewu agar menjadi tempat yang ikonik. Rencananya akan dibuat public space yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti yang ada di Instagram Pak Hendi – sapaan akrabnya Hendrar Prihadi.

“Nanti konsep penataan public space, dari Dinas Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang,” tambahnya.

Plt Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah menjelaskan jika perencanaan sudah selesai.
Prinsipnya melakukan penataan Kali Semarang mulai dari Kalisari sampai ke utara atau kawasan Pecinan.

“Kami akan melakukan penataan agar lebih indah. Nah kalau konsepnya nanti akan dikomunikasikan lagi dengan Wali Kota Semarang,” katanya.

Untuk rencana pembangunan, kata Irwansyah, belum dilakukan dalam waktu dekat ini. Masih melihat kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkot Semarang.

“Kalau tahun ini, masih belum. Kami lihat anggarannya dulu,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, penataan Kali Semarang dilakukan bertahap dengan mengubah citra sungai yang sebelumnya dikenal sebagai WC terpanjang di dunia, menjadi tempat yang ikonik dan bisa menjadi tempat wisata.

“Alhamdulillah, mulai dari Pasar Kembang, SMP Domsav, sampai belakang kantor Balaikota Semarang sudah kami tata. Mudah-mudahan tahun depan selesai, tinggal buat manajemen airnya. Tidak menutup kemungkinan bisa menjadi jalur perahu sebagai penunjang wisata air,” pungkasnya. (den/ida/ap/JPC)

  • Bagikan