Baru Pulang dari Korsel, Tiga TKI Diperiksa di Gerbang Tol Kalikangkung

  • Bagikan
Tiga TKI dari Korsel yang akan mudik ke Solo dihentikan petugas di penyekatan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. (M HARIYANTO/JAWA POS RADAR SEMARANG)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Memasuki H-2 lebaran, aparat kepolisian semakin aktif melakukan penyekatan dan pemeriksaan pemudik yang akan masuk ke wilayah Jateng.

Dalam penyekatan kemarin (10/5/2021), didapati tiga pria yang datang dari Jakarta hendak menuju Solo. Ketiga pria yang ternyata TKI yang baru pulang dari Korea Selatan (Korsel) itu naik mobil Toyota Innova bertuliskan “Transportasi Satgas Covid 19 Wisma Atlet.”

Meski demikian, petugas tetap menghentikan dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Juga pengecekan surat jalan dan protokol kesehatan.

“Ini TKI dari Korea Selatan. Mau menuju Solo. Dia turun di Bandara Soekarno Hatta lalu dijemput Damri langsung ditaruh di wisma atlet Pademangan,” ungkap pengemudi mobil Innova M Masdha saat di penyekatan Gerbang Tol Kalikangkung kepada Jawa Pos Radar Semarang, Senin (10/5/2021) sore.

Pihaknya menyebutkan, ketiga TKI ini akan dipulangkan ke Solo. Mereka telah membawa hasil tes negatif. Meski demikian, mereka juga diwajibkan menjalani rapid test antigen terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju tujuan Solo.

“Tentunya sudah ada persyaratan-persyaratan yang ditentukan dari pemerintah sudah dipenuhi. Saya yakin dan percaya itu. Kalau tidak, tentunya sudah dikembalikan. Itu sudah menjadi komitmen kami,” kata Kapospam Gerbang Tol Kalikangkung, AKP Wahono.

Wahono membeberkan, kendaraan yang diperiksa di Gerbang Tol Kalikangkung sejak 6 Mei lalu sebanyak 1.273 kendaraan. Sedangkan yang diputarbalik 657 kendaraan.

“Rata-rata kendaraan pribadi sebanyak 657 kendaraan. Kemudian yang dirapid 237 orang. Belum ditemukan positif,” bebernya.

Dikatakan, penyekatan dan pengecekan ini dilakukan setiap hari sampai berakhirnya Operasi Ketupat Candi. Teknis penyekatan di Kalikangkung, truk diarahkan lajur 1 atau paling kiri.

Kendaraan dari dalam Jateng lajur 2, serta dari luar Provinsi Jateng di lajur 3 dan 4.

“Belum ada temuan pemudik yang signifikan atau sembunyi-sembunyi. Tadi juga ada kendaraan travel yang diputarbalikkan. Kerena tidak sesuai protokol kesehatan dan protokol jalan. Itu travel nganter pemudik,” tandasnya.

Kepala Korlantas Irjen Pol Istiyono kemarin melakukan pemantauan di Gerbang Tol Kalikangkung.

Pihaknya mengatakan, arus kendaraan yang menuju Jawa turun hingga 60 persen. Kemudian yang menuju arah Jawa Barat atau Bandung turun lebih kurang 70 persen.

“Kemudian yang mengarah ke Sumatera turun 41 persen. Arus kendaraan masih didominasi angkutan kendaraan barang. Kemudian putar balik arah, hari ini (kemarin) lebih kurang 23 ribu kendaraan,” katanya didampingi Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin.

Disebutkan, selama empat hari ini, untuk putar balik lebih kurang mencapai 104 ribu kendaraan.

Menurutnya, situasi selama empat hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerja sama instansi terkait. Selain itu, dinamika di lapangan fluktuasi bisa dikelola secara sinergis dan berkesinambungan.

“Ini juga berharap kesadaran dan kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dilarang mudik lebaran 2021,” jelasnya. (mha/aro/JPC)

  • Bagikan