Dua Pemudik di Pati Positif Covid-19 Tanpa Gejala

  • Bagikan

PATI, RAKYATJATENG - Ribuan pemudik mulai datang di Pati. Pemudik ini menyebar di 21 kecamatan. Di antaranya, di Kecamatan Winong, Jaken, Gabus, dan Pati.

Bupati Pati Haryanto mangatakan, sampai saat ini pemudik sudah ada 1.290 orang. Menyikapi banyaknya pemudik ini, pihaknya melakukan upaya pencegahan penyebaran virus korona. Yaitu, melakukan rapid test antigent kepada para mudik ini.

”Bagi yang terlanjur mudik, kami tidak bisa menolak dan memaksa mereka harus kembali lagi ke tempatnya merantau. Tapi ya harus mau swab (rapid test antigen). Kalau positif diisolasi. Kalau tidak taat ya kami jemput,” tutur Haryanto kemarin.

Dari hasil tes antigent itu, didapatkan dua orang positif Covid-19. Mereka pemudik dari Jakarta. ”Sudah kami bawa ke RSUD RAA Soewondo untuk dicek. Tapi keduanya orang tanpa gejala (OTG) alias tidak sakit. Sampai saat masih tetap diisolasi,” imbuhnya.

Meski dua orang pemudik itu baru sehari di kampung halaman, namun pihaknya tetap akan melakukan tracing.

Haryanto menambahkan, di antara pemudik yang sudah terdata terdapat buruh migran yang pulang dari luar negeri. Namun mereka sudah dilengkapi dokumen-dokumen pendukung. Termasuk surat bahwa yang bersangkutan sudah melakukan tes Covid-19.

”Kalau buruh migran persyaratannya sangat ketat. Ada dokumen-dokumen. Biasanya (perantau dalam negeri) malah yang mencuri start mudik yang tidak punya dokumen,” pungkas Haryanto.
(ks/aua/lin/top/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version