KLATEN, RAKYATJATENG - Terminal Ir Soekarno Klaten terlihat sepi di hari pertama peniadaan mudik pada Kamis (6/5/2021) kemarin. Penumpang yang naik dan turun di terminal tipe A tersebut jarang terlihat. Sedangkan dari 28 agen bus yang ada di terminal, ternyata hanya ada sekitar lima agen yang tetap buka.
“Untuk bus yang masih beroperasi yakni bus jurusan Solo-Jogja. Sedangkan bus yang jurusan Surabaya ada yang beroperasi. Memang ada bus yang ditempel stiker dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperbolehkan untuk jalan,” jelas Pengelola Teknologi Informasi Terminal Ir Soekarno Klaten Saryana.
Lebih lanjut, Saryana menjelaskan, pada hari pertama peniadaan mudik terdapat 48 penumpang yang turun pada Kamis (6/5) pagi di Terminal Ir Soekarno Klaten. Mereka merupakan penumpang dari Jabodetabek dan Lampung yang berangkat pada Rabu (5/5) malam. Tetap dilakukan pendataan oleh pihak terminal sesuai dengan SOP yang diterapkan selama ini.
“Kalau bus Solo-Jogja memang masih melayani penumpang lokal. Jumlahnya tidak banyak, tetapi juga terlihat sepi. Meski begitu tetap kami siapkan posko sebagai bagian dari pengendalian transportasi,” jelasnya.
Saryana menjelaskan, jika bus yang masih operasi di samping memiliki stiker yang dikeluarkan Kemenhub juga mengantongi izin khusus. Terutama untuk mengangkut penumpang yang dikecualikan dalam rangkaian keperluan dinas dan kunjungan orang sakit. Termasuk keperluan takziah ketika ada keluarganya yang meninggal dunia.
”Ketika ada keperluan melahirkan maupun pendampingan terhadap ibu hamil. Baik penumpang maupun armada harus memenuhi persyaratan,” jelasnya. (rs/ren/fer/JPR/JPC)
