JEPARA, RAKYATJATENG – Terjadi kasus pembacokan terhadap bocah alias anak di bawah umur di Kecamatan Donorojo Senin (3/5/2021). Pemicunya disinyalir terjadi saling ejek antara pelaku dengan korban. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian perut.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Saat itu pelaku berinisial AJW (16) bersama temannya berjumlah tiga orang tengah nongkrong di Jembatan Tanggulasi, Tulakan, Donorojo.
Kemudian korban RH (16) juga bersama temannya sekitar lima orang berjalan kaki lewat di depan pelaku. Saat tengah berjalan, sampai Pasar Tanggulasi yang berjarak 100 meter dari TKP, korban merasa pelaku mengejek dirinya.
Tak terima diejek, korban bersama teman-temannya mendatangi pelaku dan teman-temanya. Saat itu korban dan temannya hendak mengeroyok pelaku. Bahkan sempat memukul pelaku. ”Kebetulan ada orang lewat dan menegur mereka. Mereka kabur,” terang Kapolsek Donoro IPTU M. Teguh Pujadi.
Ternyata saat kabur pelaku mengambil sabit di sebuah rumah dekat TKP. Sabit itu dibungkus dengan sarung. Pelaku kembali ke jembatan.
Saat itu korban RH dan kawan-kawannya menyerang lagi. Pelaku mengayunkan Sabit ke arah korban. Sabit mengenai perut sebelah kiri dan jari tangan kanannya. ”Panjang lukanya 30 sentimeter, lebar, dan dalamnya sekitar 5 sentimeter. Sampai usus kelihatan,” terang IPTU Teguh.
Korban langsung dibawa ke RSUD Rehatta, Kelet, Keling. Sedangkan pelaku diamankan ke Polsek Donorojo. Lantaran kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur, kasus tersebut ditangani Saterkrim Unit PPA Polres Jepara.
”Baik pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur,” ungkap IPTU M. Teguh Pujadi.
Hingga kemarin korban masih menjalani perawatan di RSUD Rehatta. Saat wartawan Koran ini hendak mengecek kondisi korban, pihak RSUD melarang. Lantaran, itu menyangkut privasi pasien. (ks/zen/top/JPR/JPC)