BLORA, RAKYATJATENG - Petugas belum memberlakukan putar balik kendaraan di perbatasan Cepu, Blora dengan Bojonegoro, Jawa Timur. Namun, pengendara dari arah Jatim yang hendak masuk ke Blora diminta menunjukkan surat hasil rapid test antigen.
Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkapkan, penyekatan kendaraan untuk mengantisipasi arus mudik dari luar wilayah ke Jawa Tengah belum sepenuhnya dilakukan. Rencananya akan dimaksimalkan pada 6 Mei mendatang.
Saat ini hanya sebatas pengetatan pengawasan jalur perbatasan Cepu-Jawa Timur oleh petugas gabungan. Tepatnya di wilayah Ketapang.
”Sementara sosialisasi protokol kesehatan,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk sementara masih menunggu informasi pelaksanaan dari Polres. Namun pihaknya mengaku semua persiapan sudah clear semuanya. ”Termasuk menerima BKO Brimob Polda Jateng kemungkinan tiba di Cepu 5 Mei 2021,” tambahnya.
Petugas melakukan penjagaan ketat terhadap pengendara yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah. Tidak semuanya. Namun secara acak.
Setiap kendaraan bernomor polisi luar daerah dari arah Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dihentikan polisi. Selanjutnya pengendara diminta menunjukkan surat identitas dan surat hasil rapid antigen.
”Pengendara yang sudah bisa menunjukkan hasil rapid tes negatif dipersilakan melanjutkan perjalanan,” ungkap camat.
Jika tidak membawa, petugas kesehatan memeriksa dengan thermo gun. Jika suhu badan di atas normal dan mempunyai indikasi sakit, maka diminta turun untuk menjalani rapid tes antigen di pos yang disediakan.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kabag Ops Kompol Supriyo menjelaskan, penyekatan ini dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 dan sosialisasi larangan mudik. Khususnya dari luar daerah yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Jika ditemukan pengendara dari luar Jawa Tengah yang suhu tubuhnya tinggi langsung dites rapid antigen. Jika hasilnya positif, maka akan diarahkan untuk kembali ke tempat asal atau diarahkan ke rumah sakit rujukan. Yaitu di RSUD Cepu atau di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu untuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk sementara, penyekatan masih fokus di satu titik. Yakni di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tepatnya di Pos Ketapang. Polisi yang berjaga akan mengecek kendaraan bernomor polisi luar Jawa Tengah.
”Kami cek kendaraan dari pelat luar kota (luar Jateng, Red) dan KTP-nya. Apabila dari luar kota, dites rapid antigen. Apabila hasilnya terindikasi positif maka langsung di koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk diputarbalikkan atau diarahkan ke Rumah Sakit Rujukan,” tambahnya. (ks/sub/lid/top/JPR/JPC)