SEMARANG, RAKYATJATENG - Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang akan memilih rektor baru untuk periode 2021-2025. Pemaparan program kerja calon Rektor Unisbank Semarang digelar panitia adhoc di Kampus Unisbank Mugas, baru-baru ini.
Sejumlah Senat Unisbank hadir dalam pemaparan itu, termasuk dua panelis Prof Dr Yos Johan Utama, SH.M.Hum Pakar Pendidikan sekaligus Rektor Universitas Diponegoro, dan Harjanto Halim CEO PT Marimas Putera Kencana.
Hadir pula Rektor Unisbank Dr Safik Faozi, SH.M.Hum serta sejumlah pejabat pengurus Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa Indonesia (YPPMI).
Ketua Panitia Adhoc Rektor Unisbank Semarang periode 2021-2025 Bambang Tejo menuturkan, terdapat 27 dosen yang memenuhi kriteria untuk mendaftarkan sebagai calon rektor.
Namun hingga waktu pendaftaran berakhir, hanya ada tiga pendaftar yaitu Dr Aji Supriyanto S.T.,M.Kom, Dr Edy Winarno S.T.,M.Eng dan Dr Euis Sholiha S.E.,M.Si. Ketiganya merupakan alumni program doktor UGM.
"Ketiganya sama-sama mempunyai pengalaman dalam dunia pendidikan tinggi karena pernah menjabat struktural di Unisbank. Dr Aji Supriyanto pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi di Fakultas Teknologi Informasi, Dr Edy Winarno saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I dan Dr Euis Sholiha saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Binis," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).
Pria yang akrab disapa Bangjo itu mengatakan, panitia adhoc memfasilitasi ketiga calon rektor dapat memaparkan program untuk mencapai visi misi Unisbank Semarang.
"Walaupun secara virtual, namun demikian pemaparan ini menjadi penting karena dijadikan salah satu pertimbangan bagi Senat untuk memberikan penilaian dan merekomendasikan kepada Yayasan," jelasnya.
Bangjo menambahkan, tiga hal yang sama dari program ketiga calon rektor adalah berkomitmen menjadikan Unisbank lebih unggul dengan menaikkan akreditasi program studi, sistem penataan kelembagaan, serta kesejahteraan dosen dan karyawan.
"Sekarang bola ada di Senat dan Yayasan untuk menentukan siapa yang layak menjadi Rektor Unisbank Semarang periode 2021-2025," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa Indonesia (YPPMI), Dr Alimudin Rizal Rifai, MM. Ia mengatakan, para calon itu akan melewati beberapa tahapan penilaian.
"Ada proses berbeda yang harus dilalui oleh calon rektor, di antaranya adalah assessment dari pihak eksternal, penilaian dari pakar, hasil penghitungan suara Senat dan fit and proper test dari Yayasan," ujarnya. (Sen)