WONOGIRI, RAKYATJATENG - Langkah antisipasi penyebaran Covid-19 dari kalangan pemudik terus digeber. Seperti rapid test antigen yang dilakukan bagi penumpang kedatangan di Terminal 9 Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri Adhi Dharma mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri melakukan skrining pada pemudik. Para penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri diarahkan untuk menjalani rapid test antigen.
"Rapid test antigen ini kita lakukan secara sampling," ungkapnya di lokasi skrining, Sabtu (1/5).
Adhi menambahkan, skrining tak dilakukan oleh pihak dinkes. Namun juga berbagai unsur yang ada dalam Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri, seperti TNI/Polri dan bekerja sama dengan pihak terminal.
Setidaknya, ada 147 penumpang bus kedatangan yang menjalani tes cepat itu. Hasilnya, dua penumpang kedatangan positif rapid test antigen. Penumpang itu ber-KTP Cengkareng dan Pacitan.
"Yang bersangkutan sudah kita data dan kita juga berkoordinasi dengan PO (perusahaan otobus) yang ditumpangi. Dari PO sudah mau mengantarkan yang bersangkutan dengan kendaraan terpisah ke tujuannya," kata Adhi.
Para driver yang mengantarkan penumpang yang positif itu dibekali alat pelindung diri dasar, seperti masker N-95. Selain itu, saat dalam kendaraan antara penumpang yang positif dengan driver diberi jarak. Jendela kendaraan pun harus terbuka agar sirkulasi udara baik.
Bagaimana dengan penumpang lain yang satu bus dengan dua orang itu? Adhi mengatakan, penumpang yang berdekatan dengan orang yang positif sudah terdata dan mereka juga harus melaporkan diri ke puskesmas terdekat di wilayah mereka.
Sebab, meskipun saat ini hasil rapid test mereka negatif, namun tetap akan ditindaklanjuti oleh puskesmas di wilayah mereka. Bisa dengan rapid test antigen ulang beberapa hari ke depan.
Jawa Pos Radar Solo mencoba berbincang dengan P, 41, salah seorang penumpang asal Cengkareng yang hasil rapid test antigennya positif. Dia mengaku belum melakukan tes Covid-19 apapun sebelum melakukan perjalanan.
"Jujur, kaget di sini ada pemeriksaan seperti ini. Apalagi saat hasil tes saya positif, kaget takut juga," kata dia.
Penumpang laki-laki itu mengaku, dari Cengkareng dia melakukan perjalanan ke Kecamatan Tirtomoyo. Dia hendak menjemput anaknya untuk dibawa ke Jakarta.
"Ini sudah dapat surat keterangan hasil tes positif. Saya juga sudah setuju menjalani protokol yang harus saya lakukan," kata P.
Di tempat yang sama, Iput, pengurus PO yang busnya ditumpangi P mengatakan, pihaknya terkejut ada penumpang yang ternyata positif rapid test antigen. Meskipun begitu, pihaknya siap mengantarkan P hingga ke tujuan.
"Diantar, sudah kita siapkan. Sudah dapat pengarahan juga ini tadi," kata dia. (rs/ria/per/JPR/JPC)