Hotel Ciputra Semarang Hadirkan Replika Masjid Agung Demak dari Bahan Tepung dan Telur

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Ramadhan menjadi kesempatan emas bagi para pelaku industri perhotelan untuk menggaet tamu. Berbagai paket menarik ditawarkan oleh pengelola hotel. Mulai dari potongan harga menginap, hiburan Islami, hingga menu-menu khas buka puasa.

Tidak ketinggalan juga dekorasi nuansa Ramadhan yang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamunya.

Salah satunya yang dilakukan Hotel Ciputra Semarang (HCS) yang tahun ini ikut menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

Suasana bulan penuh keberkahan sudah terasa sejak pertama kali tamu memasuki lobi hotel. Disana terdapat replika Masjid Agung Demak yang menyita perhatian.

Replika Masjid Agung Demak dirancang dan dibuat oleh tim Food and Beverage Product (FBP), dipersembahkan khusus di Lobi Hotel Ciputra Semarang pada Bulan Ramadhan 1442 H.

Terbuat dari bahan dasar tepung dan telur, Replika Masjid Agung Demak tersusun dari beberapa bagian. Menghabiskan sebanyak 30 kg tepung, 9 kg gula halus, 6 kg telur, dan 4 kg margarin, menghasilkan karya replika masjid begitu indah dan megah.

Tampak pada bagian atap terdapat 3 susun yang dihiasi dengan 16.800 keping kue kering yang biasa kita sebut dengan Kuping Gajah.

Tidak terlewat Paket Buka Puasa juga ditawarkan oleh HCS kepada para pelanggan dan masyarakat khususnya di Kota Semarang yang telah rindu dengan makanan all you can eat.

Dibanderol Rp 189.888,- net per orang, HCS optimis dapat meramaikan resto di lantai 1 dengan 200 jenis pilihan hidangan buka puasa yang bisa dinikmati oleh teman, kerabat, maupun kolega. Ada harga dan diskon khusus juga bagi siapa saja yang reservasi grup atau rombongan.

Otong Arif, Executive Chef HCS, menjelaskan bahwa Ramadhan tahun ini pihaknya menyajikan beberapa sajian spesial dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di saat pandemi ini.

“Kami yakin hidangan kali ini bisa memanjakan lidah dan kami siap menyambut tamu bersama keluarga maupun kolega untuk berbuka puasa. Menu yang kita sajikan pun berubah setiap harinya,” jelas Otong Arif.

Menurutnya, ada 6 rotasi yang pasti tidak membuat bosan.

“Spesial saya juga telah menyiapkan menu khas Indonesia seperti aneka gorengan, aneka bubur, nasi ayam, sate lilit bali, aneka soto, dan gudeg. Makanan western seperti aneka salad dan cake, dan juga Timur Tengah seperti nasi briyani, roti paratha, dan chicken tandoori, kambing guling, kebab, yang tentu jarang didapatkan di resto manapun,” terang Otong Arif.

Pada kesempatan Ramadhan tahun ini, HCS optimis akan tingkat okupansinya.

“Kita berharap dengan persaingan harga dan promo di setiap hotel di Semarang ini, HCS akan unggul seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu di masa pandemi memang kita harus berjuang, namun tahun ini kita yakin okupansi setiap harinya akan bagus. Semoga dengan berbagai macam promo dan hiburan bisa lebih meningkat,” imbuh Public Relations HCS, Shela Tiara. (Sen)

  • Bagikan