Rampok Toko, Uang Hasil Rampokan Dibuang ke Sungai

  • Bagikan

SRAGEN, RAKYATJATENG – Jajaran Polres Sragen menangkap dua pelaku perampokan petshop Jalan Ahmad Yani Nomor 53, Kampung Kuwungsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Selasa (6/4) lalu.

Pelaku beralasan dendam pada pegawai toko yang menegurnya saat membeli makan kucing. Namun, uang hasil perampokan justru dibuang ke sungai.

Perampokan terjadi pukul 18.45. Tersangka utama yakni berinisial ES (44). Dia mengajak RDP (18) yang masih berstatus pelajar salah satu sekolah swasta di Sragen.

Dalam aksinya, kedua tersangka masuk ke dalam toko. Kemudian mengancam penjaga toko yakni Wiwin, 23, warga Beku, Desa Gumantar, Kecamatan Mondokan.

ES kemudian mengeluarkan senjata tajam berbentuk parang dan lalu mengacungkan kedepan korban.

Lantas RDP menutup mulut korban dengan tangan dan juga memegangi korban. Lalu membawa menjauh dari meja kasir. Setelah itu, ES membuka laci meja kasir dan membawa uang yang ada di dalamnya.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan, perampokan ini dilakukan di sebuah toko hewan peliharaan. ER mengajak rekannya dan mengancam korban dengan senjata tajam.

”Tersangka mengambil uang di kasir dengan kerugian sekitar Rp 2,5 juta. Kemudian mereka melarikan diri. Dari tersangka hanya mengamankan uang sebesar Rp 190 ribu,” ujar kapolres.

Kapolres menambahkan selain menggunakan senjata tajam, mereka juga menggunakan sepeda motor sebagai sarana. Mereka menggunakan sebuah tas yang dipakai untuk membungkus senjata tajam itu. Namun saat kabur, tas tersebut tertinggal di TKP.

Tersangka bakal dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. Pengakuan sementara, kedua tersangka baru pertama kali melakukan perampokan.

”Interogasi sementara mereka bermotif dendam, tapi kita akan cek apakah hanya alibi, tapi delik tindak pidana pencurian dengan kekerasan sudah masuk,” ungkapnya.

Sementara tersangka ES mengaku uang yang berhasil dirampas dari toko tersebut dibuang ke sungai.

”Uangnya dibuang ke Kali Manding. Ini karena dendam sama yang jaga toko. Waktu beli makanan kucing pas hujan. Masuk pakai jas hujan malah ditegur,” ujarnya. (rs/din/fer/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version