SEMARANG, RAKYATJATENG - Kepala Polda Jawa Tengah, Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, menilai pengendara yang singgah dan berkerumun di delapan tempat istirahat di jalan tol di provinsi itu sudah tidak menghiraukan protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan.
"Di seluruh tempat istirahat, ngruwel sak karepe dewe (berkerumun seenaknya sendiri)," kata dia, saat memimpin apel Operasi Keselamatan Lalu-lintas Candi 2021 di Semarang, Senin (12/4/2021).
Ia menilai masyarakat telah lupa dan luntur kepatuhannya terhadap protokol kesehatan Covid-19, yang juga dipicu pandangan tentang meningkatnya imunitas setelah pelaksanaan vaksinasi serta rasa jenuh masyarakat.
"Ingat, vaksin itu bukan obat," katanya.
Oleh karena itu, ia memerintahkan pendirian posko terpadu PPKM mikro di delapan tempat istirahat itu mulai hari ini. "Tugasnya memberi penyuluhan pada masyarakat, bukan dengan pedekatan hukum," katanya.
Menurut dia, 11.000 petugas gabungan TNI/polisi dan instansi terkait lain akan diterjunkan dalam operasi keselamatan ini.
Ia mengharapkan pergerakan manusia dan barang di jalan tol jangan sampai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. (Antara)