SEMARANG, RAKYATJATENG - Bulan suci tahun ini merupakan Ramadhan kedua yang dijalani dalam kondisi pandemi. Keriuhan jelas akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Akan tetapi, berbagai kesulitan serta keterbatasan dalam pandemi dapat dilewati dengan berbagai macam kebaikan tanpa batasan.
Begitu juga yang digaungkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jateng untuk menyambut bulan suci ini, ialah Ramadhan 2.0 dengan tema Aksi Tanpa Batas. Pada Ramadhan kali ini, ACT akan memasifkan program Sedekah Pangan.
Kepala Cabang ACT Jateng Septi Endrasmoro mengatakan, ekonomi melemah begitu juga aktivitas masyarakat yang terbatas.
"Untuk itu kami menggaungkan Ramadhan 2.0 Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Umat muslim memiliki pilihan tanpa batas untuk bisa saling berbagi, membantu, secara bersama sama, sesuai kemampuan, sesuai dengan apa yang dimiliki dalam bentuk empati (kemanusiaan), harta (kedermawanan), dan fisik (kerelawanan)," katanya, Minggu (11/4/2021).
Gerakan Sedekah Pangan mengajak masyarakat terlibat dalam menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan bangsa.
Septi menambahkan, gerakan ini akan menjadikan kedermawanan sebagai komponen utama gerakan kebaikan tersebut.
Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di bulan Ramadhan, ACT Jateng menargetkan sebanyak 100.000 orang akan merasakan manfaat program yang dihadirkan.
Proses pendistribusian bantuannya tim ACT akan berkolaborasi dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di berbagai wilayah.
"Kurang lebih 1.000 relawan kemanusiaan yang ada di Jateng sudah disiagakan untuk mensukseskan Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan. Relawan pun tersebar di kantor-kantor cabang ACT dan gudang logistik di berbagai wilayah," ungkap Taufiqqurahman selaku Head of Volunteer MRI Jateng.
Taufiq mengatakan, gudang logistik pangan saat ini sudah tersedia di Semarang, Kendal, Ungaran, Solo, Klaten, Sragen, Tegal, Purwokerto, Magelang dan Pekalongan.
Adapun isi bantuan pangan yang sudah siap didistribusikan berupa air minum wakaf, beras wakaf, minyak, gula, sarden dan bahan pokok lainnya.
Tak kurang dari 30 kali aksi pendistribusian sudah dilakukan tim ACT-MRI sebelum datangnya bulan Ramadhan.
"Aksi kemanusiaan ini tidak mungkin terwujud tanpa kedermawanan dan semangat membantu sesama. Maka saya juga mengajak semua untuk memberikan kontribusi apapun, berapapun sesuai kemampuan untuk ikut membantu masyarakat. Intinya, jangan sampai ada lagi masyarakat yang kelaparan," ajak Taufiq. (Sen)