PATI, RAKYATJATENG – Kecelakaan di jalan raya Pati-Kudus turut Desa Bumirejo, Margorejo, Pati, Jawa Tengah, memakan empat korban meninggal, satu dalam keadaan kritis. Saat ini, korban dilarikan ke RS KSH untuk penanganan darurat.
Kecelakaan itu kisaran 600 meter sebelah barat PT Dua Kelinci, Jumat (4/2) sekira magrib. Kecelakaan ini membuat arus lalu-lintas agak tersendat. Mulai TKP hingga melewati lampu merah tugu bandeng.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Avanza W 1747 TX, satu truk tangki L 9384 UJ berwarna putih, dan satu dump truck. Informasi sementara, mobil Avanza yang ditumpangi lima orang itu ringsek terjepit di antara kedua truk.
Karnadi (25), satu di antara saksi mata, mengatakan bahwa mobil Avanza tersebut mulanya melaju dari arah barat ke timur. Gagal ketika bermaksud hendak menyalip, mobil yang belum diketahui identitas para penumpangnya tersebut terpaksa membanting stir ke kanan dan akhirnya terjepit.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima, empat penumpang mobil tewas dan satu kritis. Mereka telah dilarikan ke KSH. Di antara para penumpang, terdapat satu orang ibu hamil.
Saat pemantauan di kejadian pukul 18.00 hingga pukul 19.22 proses evakuasi masih berlangsung. Mobil avansa itu tampak ringsek. Bagian atas mobil dan pintu kanan remuk. Mobil itu diikatkan ke mobil derek.
Sedangkan truk tangki berada di sebelah barat mobil itu. Kaca depannya pecah. Bagian depan truk tampak tabrakan.
Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi antara mobil Avanza W 1747 TX dengan truk tangki bernomor polisi L 9384 UJ.
"Ada sebanyak 5 korban dalam insiden ini. 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, satu orang dalam kondisi luka parah dan saat ini dirawat di RS KSH Pati," terang Maulana.
Insiden bermula ketika mobil Avanza melaju dari arah barat menuju timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil menyalip kendaraan di depannya dari arah kiri.
"Setelah menyalip dari kiri, mobil langsung banting setir ke arah kanan bermaksud masuk kembali ke jalurnya. Mungkin juga menghindari sesuatu di depannya sehingga langsung banting ke kanan," paparnya.
Nahasnya, mobil ditengarai oleng hingga mengakibatkan hilang kendali. Mobil Avanza pun oleng hingga masuk ke jalur berlawanan. Tepat dari arah berlawanan, melaju truk tangki.
"Ada rekaman CCTV juga, jelas dari mobil Avanza ini melaju dengan kecepatan tinggi. Langsung oleng, dan dari arah berlawanan ada truk tangki. Tidak ada upaya pengereman dari sopir mobil Avanza ini," imbuhnya.
Kecelakaan tersebut sempat terekam CCTV PT Dua Kelinci, karena kejadian tepat di depan lokasi tersebut. Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan olah TKP insiden kecelakaan maut tersebut.
Termasuk identitas para korban, dan sopir, hingga kini masih dalam penyelidikan tim Satlantas Polres Pati.
"Satu korban luka parah yang masih selamat, punya KTA satpam di PT Shelter di Jawa Timur. Kita langsung hubungi perusahaan terkait untuk bisa menghubungi ke keluarga para korban ini," katanya.
"Mohon bagi para pengguna jalan agar tetap berhati-hati. Terlebih agar tidak salip dari kiri, karena beda tinggi antara bahu dan badan jalan yang beresiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Utamakan keselamatan daripada kecepatan," pungkasnya. (ks/top/top/JPR/JPC)
