SOLO, RAKYATJATENG - Menjelang Ramadan, harga cabai rawit merah mulai terkendali. Sempat meroket di angka Rp 100 ribu per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp 55 ribu per kg. Kendati beberapa pedagang masih menjual di harga Rp 60-65 ribu per kg.
Para pedagang menilai turunnya harga cabai dipengaruhi pasokan yang meningkat pascapanen. “Harga cabai ini turunnya bertahap. Awalnya turun jadi Rp 90 ribu per kg dulu. Kemudian jadi Rp 80 ribu per kg. Sekarang sudah sekitar Rp 55 ribu per kg,” ungkap salah seorang pedagang cabai di Pasar Legi Jeni Sulastri, Selasa (30/3/2021).
Arif, pedagang cabai lainnya menuturkan, harga cabai rawit merah perlahan turun tiap pekan sebesar Rp 10 ribu. Saat ini, dia menjual cabai rawit merah di harga Rp 65 ribu per kg.
Dengan penurunan harga ini, konsumen cabai rawit merah kembali meningkat. “Dalam sehari, kios cabai saya bisa menjual lebih dari 20 kg. Kebetulan harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 25 ribu per kg. Sebelumnya Rp 30 ribu per kg,” katanya.
Penurunan harga cabai rawit juga terjadi di Pasar Gede. Suparti, pedagang cabai pasar setempat menerangkan, kondisi tersebut disambut baik para pedagang dan pembeli. “Semoga tidak naik lagi harganya. Apalagi sampai tembus Rp 100 ribu. Yang rugi tidak hanya pedagang, tapi juga pembeli,” ucap dia.
Di saat harga cabai rawit merah mulai turun, komoditas lainnya giliran naik. Di antaranya bawang putih yang menjadi Rp 28 ribu per kg, bawang bombay Rp 20 ribu per kg. (rs/aya/fer/JPR/JPC)