MAGELANG, RAKYATJATENG - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang menggelar sosialisasi Smart City yang bertempat di Trio Front One Resort Magelang, Jumat-Sabtu (26-27/3).
Dibuka oleh Kepala Diskominfo Kota Semarang Bambang Pramusinto mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, kegiatan sosialisasi yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ini diikuti para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Balikota (Forwakot) Semarang.
Bambang Pramusinto mengatakan, banyak program Diskominfo yang mendukung Kota Semarang sebagai Smart City melalui beragam program.
"Diskominfo berupaya mewujudkan Semarang menjadi Smart City dengan beragam program, mulai dari tahun 2013 lalu kita mengawali dengan adanya MoU dengan PT Telkom, membangun jaringan dan Free Wifi dengan 2.300 titik pada tahun 2014," katanya.
Selanjutnya, pada tahun 2015 meluncurkan 148 sistem dan aplikasi SPBE. Tahun 2016 ada penandatangan Smart E-Government oleh seluruh OPD dan dilanjut integrasi sistem lintas OPD dalam situasion room.
"Kami perlahan mulai mewujudkan sistem layanan 24 jam dengan 112, pengembangan Smart City dengan 10.000 CCTV yang terpasang di setiap RT di Kota Semarang. Terbaru pengembangan Big Data CCTV Analityc," jelas Bambang.
Dia menyebut sosialisasi Smart City ini penting penting diberikan kepada wartawan. Mengingat wartawan berperan penting dalam menginformasikan dan memberitahukan kepada masyarakat kinerja dan program Diskominfo Kota Semarang untuk mewujudkan Semarang Smart City.
Sementara itu Ketua Forwakot Semarang, Tutuk Toto Carito mengapresiasi dan menyambut baik langkah Diskominfo Kota Semarang yang telah menyelenggarakan sosialisasi Smart City kepada wartawan.
"Hal ini sebagai bentuk sinergitas wartawan dengan Diskominfo Kota Semarang, terutama dalam mewujudkan Semarang sebagai Smart City," ujar Tutuk. (Sen)