Piala Menpora: Arema FC Kontra Persikabo 1973 Berakhir Imbang

  • Bagikan
SELEBREASI: Ahmad Nufiandani lakukan selebrasi usai sukses mencetak gol ke gawang Arema FC di Stadion Manahan, Sabtu (21/3). (ISTIMEWA)

SOLO, RAKYATJATENG – Laga pembuka Piala Menpora 2021 antara Arema FC kontra Persikabo 1973 di Stadion Manahan, Minggu sore (21/3), ternyata berakhir tanpa pemenang. Kedua tim pasrah harus berbagi angka, setelah menuntaskan laga dengan skor akhir 1-1.

Pertandingan berjalan menarik. Pada menit kedua, Arema sudah mulai meneror gawang lawan. Dendi Sabtoso memiliki peluang manis di sisi kanan pertahanan lawan. Yudho mencari ruang untuk menyambut bola di ruang yang cukup enak, sayang Dendi memutuskan untuk menendang secara langsung, yang bisa dihalau oleh kiper Persikabo Syahrul Trisna.

Yudho kembali membuka peluang, dia menyambut umpan anis Dendi dan disambut kepala olehnya. Sayang bole sukses dihalau kiper lawan.

Di luar dugaan Persikabo malah sukses membuka papan skor. Sklumit perebutan bola di pertahanan Arema, ternyata bole manis diterima Ahmad Nufiandani. Tanpa ampun, pemain bernomor punggung 17 tersebut sukses menggetarkan jala gawang Singo Edan di menit ke-11.

Tertinggal 0-1, Arema semakin termotivasi untuk bangkit. Yudho kembali buka peluang tinggal one on one dengan kiper, ternyata tembakannya hanya tipis dijaring luar arema FC.

Yudho benar-benar jadi salah satu kunci Arema, beberapa kali tembakannya sukses membuat lini pertahanan Persikbo ketar-ketir, sayang tetaop belum juga gol untuk timnya bisa tercipta.

Perlu memberi nafas segar di sisi lini tengah, M. Sandy Ferizal diturunkan, dan main menggantikan Risky Dwi Fbrianto. Di awal babak kedua, M Roby juga harus ke ruang ganti, untuk posisinya digantikan oleh Caio Ruan.

Sisa 45 menit dimaksimalkan kedua kubu terus berjuang agar tiga poin yang mereka bidik bisa tercapai.

Serangan demi serangan semakin deras dilancarkan, sayang cukup sulit kubu Arema untuk bisa menggetarkan gawang lawan.

Coach Kuncoro memutuskan untuk merubah permainan dengan menurunkan nafas-nafas segar secara bergantian. Mulai dari Didi Ariyanto, hingga Feby Eka Putra. Di kubu Persikabo juga melakukan hal serupa di pertengahan laga babak kedua.

Mantan penggawa Persis Solo musim lalu Gufroni Al Amaruf masuk di menit ke-77’ menggantikan pemain asal Sragen Roni Sugeng. Begitu juga dengan amunisi anyar Persikabo lainnya yakni Hanis Sagara (eks Bali United) main menggantikan Dimas Drajad.

Namun di luar dugaan Persikabo, drama di kotak penalti mereka terjadi. Dedi Santoso sukses mencetak gol di menit ke-83’, yang membuat klubnya sukses menyamakan kedudukan jadi 1-1. Satu menit kemudian, Persikabo hampir saja kembali unggul.

Gufroni memiliki peluang di mulut gawang Arema, sayang tendangan kerasnya menyamping setelah sebelumnya sempat membentur kaki pemain Arema.

Di babak injury time, Persikabo kembali memiliki peluang. Sayang tendangan keras Firza Andika tipis ada di luar mulut gawang Arema, yang dijaga oleh Teguh Amiruddin. Hingga pluit panjang ditiupkan skor 1-1 tak berubah. (rs/NIK/per/JPR/JPC)

  • Bagikan