DEMAK, RAKYATJATENG - Bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Demak Jawa Tengah mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya, bantuan datang dari Darwis Triyadi School of Photography (DTSoP) dan Sapari Bike Semarang.
Menggandeng ACT Solo, Photocycle Community Semarang, dan Olin Bags Solo, Darwis memberikan bantuan berupa tas edukasi, buku dan alat tulis serta paket hygien kit kepada anak-anak TK/PAUD di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Sabtu (20/3/2021).
Bantuan dibawa para anggota Photocycle Community dengan menggunakan sepeda, konvoi dari basecamp di Semarang ke desa tersebut.
Desa Loireng sudah empat bulan terakhir terdampak banjir. Jebolnya tanggul di Kecamatan Sayung pada November 2020 lalu, mengakibatkan Desa Loireng terendam air setinggi 5 cm hingga 30 cm.
Kondisi tersebut kian parah pada Februari 2021 lalu. Fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan ikut terdampak banjir. Lebih dari 200 keluarga juga mengalamai kerugian karena tambak dan sawah warga terendam banjir.
"Bencana banjir di tengah kondisi pandemi yang belum usai ini ujian yang luar biasa bagi masyarakat setempat," kata Ardiyan Sapto, dari ACT Solo.
Ketua Satgas Bencana Banjir Desa Loireng, Abdul Qodir menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. "Saat ini genangan banjir sudah mulai surut, dengan kepedulian dan bantuan ini semoga anak-anak tetap semangat untuk dapat sekolah," tuturnya.
Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang mau berkunjung di Desa Loireng, Sayung, Demak, melihat secara nyata kondisi sekolah yang terendam banjir selama beberapa bulan terakhir.
"Bencana banjir dan pandemi ini menjadi satu berkah tersendiri, yaitu semakin mempererat kepedulian sosial, bahwa ternyata di masa pandemi justru kita saling berbagi dan peduli terhadap sesama. Beberapa minggu ini banyak juga komunitas yang peduli kepada kita, bahkan hingga komunitas lintas agama di Jateng," katanya.
Abdul berharap dengan pemberian tas sekolah (bertuliskan pesan protokol kesehatan 3M), paling tidak anak-anak dapat menerapkan di saat proses pembelajaran di sekolah maupun di rumah.
Ketua Photocycle Community, Bambang RSD mengaku sangat bersyukur diberi kesempatan untuk ikut menyalurkan bantuan dari Darwis Triyadi School of Photograpy.
"Kami aktif ikut terjun membantu menyalurkan bantuan seperti ini. Sebelumnya, kami juga memberikan bantuan bagi korban banjir di Semarang. Pada intinya kami melakukan ini untuk mengajak kebaikan kepada sesama dalam bentuk apapun yang sekiranya mampu," ungkapnya.
Dia berharap dengan adanya charity seperti ini dapat memberikan contoh bagi teman-teman lainnya, agar lebih peduli kepada sesama.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi semua, khususnya anak-anak TK/PAUD Desa Loireng dan juga membawa berkah bagi semua yang ikut membantu," ujarnya.
Caroline, dari Olin Bags Solo berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak bencana. "Kegiatan ini sesuai dengan semangat Olin Bags, mengedukasi anak-anak dan masyarakat umum tentang protokol kesehatan melalui media tas," katanya. (Sen)