Kasus Corona di Kota Semarang Menurun, Ini Harapan Hendi

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi berharap tren kasus virus corona (Covid-19) di Kota Semarang bisa terus menurun menjelang Ramadhan 1442 H. Saat ini, kasus Covid-19 di Kota Semarang mengalami penurunan hingga 295 kasus.

Penurunan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan pada Desember yang mencapai 1.100 kasus.

Harapan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, agar aktivitas Ramadhan di Kota Semarang bisa kembali dibuka.

Untuk itu, ia akan terus mengupayakan upaya penanganan Covid-19 di Kota Semarang dapat terus berjalan baik dan lancar. Misalnya dorongan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan masyarakat hingga vaksinasi.

Jika rencananya tersebut berjalan lancar, ia tidak menutup kemungkinan akan adanya pembukaan aktivitas Ramadhan di Kota Semarang, seperti di tiga masjid besar di Kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Kauman dan Masjid Baiturrahman.

“Insya Allah aktivitas Ramadhan tahun ini akan kita buka. Termasuk di Masjid Kauman, MAJT dan Masjid Baiturrahman. Kuncinya kesadaran masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan tetap dijaga dan vaksinasi berjalan lancar,” ujarnya saat berziarah di makam Ki Ageng Pandanaran di Mugas, Kamis (18/3/2021).

Sementara terkait kegiatan ziarah yang dilakukannya, Hendi menyebutkan hal tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sekaligus untuk menyambut hari jadi Kota Semarang pada 2 Mei mendatang.

Tak hanya itu, dia mengungkapkan kegiatan ziarah juga akan dilanjutkan pada hari Selasa, 23 Maret 2021 mendatang ke Makam Sunan Bayat di Klaten.

“Mengingat kondisi pandemi, kegiatan ziarah ini kami laksanakan khusus untuk internal Pemerintah Kota Semarang sebagai wujud memperingati jasa besar para leluhur yang telah membangun Kota Semarang dari sebuah dusun kecil bernama Pragota,” ungkap Hendi.

Ki Ageng Pandanaran berjuluk Pangeran Made Pandan merupakan tokoh yang berperan besar dalam hadirnya Semarang.

Ki Ageng Pandanaran menjadi bupati pertama di Semarang yang juga tokoh penyebar agama Islam.

Di sisi lain, guna memberikan kenyamanan berziarah, tahun ini, Pemkot Semarang juga akan melaksanakan proses pembangunan makam Sholeh Darat yang ada di kawasan makam Bergota.

Untuk itu, Hendi meminta doa dan dukungan warga masyarakat agar proses lelang yang saat ini sedang berjalan dan proses pembangunan nantinya dapat berjalan lancar.

Sebelumnya, lanjut Hendi, telah dilakukan pembukaan area parkir di sekitar makam Sholeh Darat, dengan pembongkaran tembok SMPN 10 Semarang guna menyiasati kendala parkir ziarah kubur dengan kendaraan besar di Bergota. (Sen)

  • Bagikan