KARANGANYAR, RAKYATJATENG - Dua rumah di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, terancam longsor. Itu terjadi setelah hujan mengguyur wilayah selatan Gunung Lawu itu sejak Kamis (11/3) sore.
Setelah hujan reda, tiba-tiba bangunan talut dan tebing setinggi 7 meter di pekarangan rumah Sunarno 54, longsor. Akibatnya dapur milik Sunarno rusak dan terancam roboh. Rumah Singat 52, yang tak jauh dari dari rumah Sunarno juga terancam longsor.
Kepala Desa Wonorejo, Sularno mengungkapkan, Jumat (12/3) pagi beberapa warga dibantu dengan satgas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), anggota TNI, dan Polri melakukan kerja bakti. Warga membersihkan dua lokasi longsor terebut.
”Satu rumah yang ada di atas milik pak Sunarno, bagian dapurnya sementara dirobohkan. Mengantisipasi longsor susulan dan nanti akan dibangun talut lagi. Tapi untuk yang rumah milik pak Sangat, hanya kami bersihkan tanahnya saja. Bangunan teras yang terkena longsor akan kembali direnovasi,” imbuh Sularno.
Sejumlah tebing di pinggir jalan perkampungan setempat juga longsor kecil. ”Sudah dibersihkan, rata-rata hanya jalan kampung saja. Masyarakat yang ada sudah bekerja bakti membersihkan puing-puing longsor tersebut,” kata Sularno.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung mengirim sejumlah paket sembako untuk korban longsor di Jatiyoso.
”Tidak ada yang mengungsi. Sudah kami imbau agar tetap waspada, karena longsor bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” singkat Sundoro. (rs/rud/per/JPR/JPC)