JAKARTA, RAKYATJATENG - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana sekolah kajian strategik dan Global di Kampus UI Depok, Rabu (10/3/2021).
Di sana, jenderal bintang empat itu memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang presisi untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barrier (hambatan) saat pilkada dan pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini," kata Sigit.
Untuk itu, masih kata Sigit, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarusutamakan moderasi beragama.
Moderasi beragama penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya, dan agama.
Disamping itu, mengubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving. "Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi," kata Sigit.
Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat. Salah satunya dengan merawat kebhinekaan.
"Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan COVID-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik," ujar Sigit.
Dalam kehadirannya, Kapolri didampingi oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (Sen)