KUDUS, RAKYATJATENG – Plt Bupati Kudus Hartopo bakal menjadi bupati definitif. Rencananya dilantik antara 25 atau 26 Februari nanti.
Lalu siapa wakilnya nanti? Sinyal pengisian kursi wakil bupati (wabup) Kudus itu, kini memang sudah menguat. Dari tiga partai pengusung punya formasi tersendiri dalam mencalonkan kadernya.
Tiga partai itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hanura. Masing-masing sudah menyiapkan kader terbaiknya. Guna mendampingi Hartopo memimpin Kudus di sisa jabatannya.
Dari PKB menyatakan siap mengirimkan nama kadernya untuk mengisi kekosongan wakil bupati Kudus. Ketua DPC PKB Kudus Mukhasiron menyatakan, pihaknya sudah memiliki kader pilihan yang ditunjuk.
Ketua Komisi D DPRD Kudus itu menyatakan, PKB akan melakukan rapat pleno internal. Dalam rapat tersebut, akan menyepakati nama calon wakil bupati. Semua kader PKB dipersilakan mendaftarkan diri.
”Kader yang dikirimkan akan mendapatkan penilaian dari dewan pimpinan wilayah (DPW) Jateng dan dewan pimpinan pusat (DPP). Siapapun yang mendapat rekomendasi, kami siap mendukung nantinya,” katanya.
Terkait siapa saja usulan tersebut, pihaknya telah mendapat sinyal yang maju nanti. Mukhasiron menyebutkan ada tiga nama yang dinyatakan siap untuk diusulkan kepada DPW maupun DPP nanti. Ditanya nama-nama itu, pihaknya masih enggan memberikan bocoran.
”Yang jelas ada tiga nama. Kami belum berani menyebut. Itu harus melalui mekanisme partai,” ungkapnya.
Keinginan serupa juga datang dari PPP. Mereka menginginkan kader partainya mendampingi kepemimpinan Hartopo. Ketua DPC PPP Kudus Ulwan Hakim menyebut, kekosongan wakil bupati diharapkan ada pengisian. Hal ini untuk menyeimbangkan tata pemerintahan.
Anggota Komisi D DPRD Kudus itu menyatakan, dari internal partai berlambang Kakbah itu, sudah mengantongi nama calon yang diajukan menjadi wakil bupati. Namun, dia enggan mengungkapan jumlah dan nama calon yang diusulkan.
”PPP punya calon yang belum bisa saya sebutkan sekarang. Karena penetapan bupati secara definitif belum tahu kapan,” terangnya.
Sementara itu, politikus Partai Hanura Sa’diyanto mengungkapkan hal yang sama. Dari partainya siap mengajukan kader terbaik untuk mengisi kekosongan wakil bupati Kudus. Untuk mekanismenya, pihaknya akan menggelar rapat di tingkat DPC.
Guna menentukan nama yang akan disulkan ke pusat. Sama dengan PKB, Hanura juga bakal mengajukan tiga nama ke DPC untuk dipilih DPP.
Setelah nama-nama calon tersebut ditetapkan dari masing-masing partai pengusung, akan diajukan kepada bupati Kudus defitinitif nantinya. Selanjutnya, bupati akan memilih minimal dua nama calon wakilnya. Pilihan tersebut selanjutnya akan dikirimkan kepada DPRD Kudus. Guna untuk dipilih dalam rapat.
(ks/gal/lin/top/JPR/JPC)
